LUWU UTARA -- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indrian melakukan Pencanangan Pengendalian Hipertensi, di Halaman Puskesmas Masamba, Jumat (3/11).
Indah menyebut, pencanangan tersebut dinilai penting mengingat hipertensi merupakan masalah kesehatan global, sekira 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi (WHO, 2016) angka tersebut diketahui mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Pencanangan pengendalian hipertensi ini dipandang perlu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat agar rutin mengukur tekanan darah secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan," sebut Indah mengawali sambutan.
Indah menuturkan, kesakitan hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi yang lebih berat, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan glaukoma yang berakibat pada tingginya pembiayaan kesehatan.
"Untuk itu, pada kesempatan ini saya berharap agar organisasi Profesi bersinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan menjadi pelopor gerakan sosialisasi dan deteksi dini penyakit hipertensi," tutur bupati dua periode tersebut.
Pada kesempatan tersebut, bupati yang karib disapa IDP ini mengkampanyekan pola hidup CERDIK untuk menghindari terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM) Hipertensi. Cek kesehatan secara berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin aktifitas fisik; Diet sehat gizi seimbang; Istrahat cukup; serta Kelola stres.
Sementara untuk penyandang hipertensi untuk menerapkan PATUH. Periksa kesehatan secara berkala; Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat; Tetap diet sehat dan gizi seimbang; Upayakan beraktifitas fisik dan aman; dan Hindari merokok, minum-minuman beralkohol dan zat karsinogenik.
"Saya berharap agar upaya-upaya pengendalian hipertensi terus dilakukan, mulai dari deteksi dini dan tatalaksana awal sehingga komplikasi dapat dicegah. Mari cegah dan kendalikan Hipertensi untuk sehat lebih lama," pinta IDP.
Dari laporan Kadis Kesehatan, dr. Marhani Katma menyebut, Hari Kesehatan Nasional jatuh pada 12 November 2023.
"Meski begitu, kita memilih memperingati lebih awal sebagai upaya preventif. Mengajak seluruh warga untuk CERDIK dan PATUH," terang dr. Marhani. (***)
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
