Logo

Megawati Bercerita Perjuangan Panjang PDIP Selama 32 Tahun

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato pada HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (10/1/2024). (Foto: Humas PDI Perjuangan)

Jakarta -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan agar seluruh kader partai tidak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pidato pada HUT Ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDI Perjuangan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Inilah perjalanan panjang kita, pasang naik dan surut telah kita alami sebagai dinamika kehidupan partai. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter Orde Baru gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," katanya.

Ia sendiri mengenang tekanan hebat yang dia dan PDI Perjuangan alami saat itu. Dari tekanan itu lahirlah kultur perlawanan terhadap segala sesuatu yang berbau penindasan.

"Watak dan karakter inilah yang muncul spontan. Ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," ucap dia.

Ia menyampaikan PDIP mengambil intisari dari pengalaman ketertindasan selama Orde Bar itu. Lewat HUT PDI Perjuangan, Megawati menegaskan kembali pesan moral terpenting tentang jati diri sebagai "partai wong cilik" yang seutuhnya menyatu dengan rakyat.

"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak di PDI Perjuangan, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini, selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," kata Megawati.

Ketika PDI berhadapan dengan rezim otoriter yang tidak segan menggunakan segala cara, lanjutnya, rakyatlah penopang partai. Dalam hemat pandangannya, rakyat tidak lain seperti akar rumput yang merupakan simbol kehidupan.

Megawati meyakini akar rumput tidak mengenal kata menyerah serta dapat tumbuh di mana pun. Akar rumput mampu tumbuh di gunung, tanah gersang, tanah subur, dan laut.

"Rumput memiliki daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dan dicabut. Tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali," katanya.

"Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat. Kalau kita lihat, rumput tak pernah sendiri mereka menjalin satu sama lain."

Oleh karena itu, ia memerintahkan kader partainnya untuk berdiri kokoh bersama rakyat serta solid bergerak. Karena itulah betapa pentingnya turun ke bawah.

"Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai napas kontemplasi kita," ujar Megawati.

BAHAN-PPT-BAPENDA-MOBILE-01-700_3