_9.png)
LUWU UTARA -- Kemanusiaan itu indah, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun. Ungkapan Lex Fridman, seorang ilmuwan asal Rusia-USA, menguatkan umat manusia bahwa betapa pentingnya rasa kemanusiaan itu digerakkan dalam setiap dimensi ruang dan waktu.
Kemanusiaan itu akan terus bergerak menginspirasi dan mengajarkan manusia tentang makna kebaikan, tentang makna saling memahami dan saling menguatkan satu sama lain. Ketika satu merasakan sedih, maka yang lain akan turut merasakan dan mencoba membantu.
Itulah makna kemanusiaan yang membuat dunia ini akan selalu menjadi tempat yang terbaik untuk menolong antarsesama, membatu mereka yang lagi kesusahan akibat tertimpa musibah atau bencana alam yang selalu saja menghantui manusia di muka bumi ini.
Adalah Brigade Alsintan Dinas Pertanian Luwu Utara (Lutra) yang juga ikut berpartisipasi dalam aksi peduli korban bencana. Perkumpulan Petani Pengelola Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ini menjadi lokomotif dalam open donasi untuk korban banjir bandang di Luwu.
Berdasarkan rilis yang diterima media ini, Jumat (10/5/2024), Brigade Alsintan Dinas Pertanian Luwu Utara berhasil mengumpulkan sebanyak 300 paket bantuan sembako untuk disalurkan ke beberapa titik lokasi atau wilayah yang terdampak sangat parah di kabupaten Luwu.
300 paket bantuan ini terdiri dari 150 paket beras dalam kemasan 5 kg, dan 150 kemasan paket sembako lainnya. Brigade Alsintan Dinas Pertanian Luwu Utara berhasil menyisir dan menembus beberapa wilayah terdampak sangat parah yang memiliki medan yang sangat ekstrim.
Beberapa wilayah yang berhasil ditempus oleh Brigade Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara di antaranya adalah wilayah Botta, Papakaju, Kaili serta Malela, Kecamatan Suli. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana alam di Luwu. (LHr)
