Logo

Pemda Luwu Utara Siapkan Tenaga Kerja Berdaya Saing

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyematkan tanda peserta pelatihan

LUWU UTARA -- Ratusan angkatan kerja mengikuti Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi di UPT Balai Latihan Kerja Transmigrasi dan Tenaga Kerja di Kecamatan Tanalili, Selasa (14/5/2024).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan pelatihan tersebut rutin dilaksanakan sebagai komitmen Pemerintah Daerah dalam menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dalam mencari kerja sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.

“Pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai minat bakat peserta guna menangkap peluang pasar kerja dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran,” kata Indah.

Berdasarkan hasil Survey Ketenagakerjaan Nasional (Sukernas) oleh BPS Tahun 2022 menunjukkan bahwa Kabupaten Luwu Utara masih terdapat 4.774 angkatan kerja yang belum bekerja.

“Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 966 orang dari tahun sebelumnya. Dan strategi yang dapat dilakukan menurunkan angka tersebut salah sarunya dengan memberikan pelatihan kompetensi keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan baik dalam wilayah Luwu Utara maupun di luar Luwu Utara,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Untuk tahun 2024, pelatihan kompetensi keahlian sebanyak 7 jenis pelatihan dari 10 paket pelatihan dan peserta yang dilatih sebanyak 160 orang.

“Apresiasi saya sampaikan atas kerjasama yang baik Pemda Luwu Utara dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang membantu tenaga kerja dalam perluasan kesempatan kerja serta dapat menurunkan angka pengangguran,” tutur Indah.

Di sisi lain, Luwu Utara masuk kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di Sulsel. Di mana pada 2023 telah berada pada kisaran 2,63% lebih rendah dari tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 2,81% dan tahun ini ditarget berada pada kisaran 2,50%.

Sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Eka Rusli melaporkan pelatihan tahap I diikuti 80 orang dengan bidang keahlian Komputer Operator Assistant, Plate Weelder Smaw 3G-UP/PF, Penjahitan Pakaian dengan Mesin, Teknisi AC Residental, dan Operator Cabinet Making.

“Pelatihan tahap I akan berlangsung 22 Mei - 28 Juni mendatang. Para peserta juga diberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Eka Rusli yang hadir bersama Camat Tanalili dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Saleh Afif Bakri. (Rn)