Logo

Meningkatnya Populasi Lalat Ternak Ayam Potong, Dikhawatirkan Warga Batui Kabupaten Banggai

BANGGAI -- Meningkatnya populasi lalat ternak ayam potong di Kelurahan Sisipan, Batui, Banggai, telah menimbulkan kekhawatiran dan keluhan serius bagi masyarakat setempat. 

Untuk menanggapi masalah ini, Polsek Batui bersama Forkopimca dan berbagai dinas terkait mengadakan pertemuan di Kantor Kecamatan Batui pada Rabu (15/5/24) pukul 10.00 Wita.

Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani, melalui Kapolsek Batui AKP Sudirman, menjelaskan bahwa musyawarah ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terhadap banyaknya lalat yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan di rumah-rumah mereka.

Pada musyawarah tersebut, masyarakat meminta agar pemerintah meninjau kembali izin usaha peternakan ayam potong, mengingat taburan lalat yang dianggap membawa hama telah mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. 

Warga juga menyoroti bahwa operasi kandang ayam potong telah meningkatkan populasi lalat dan meresahkan lingkungan sekitar.

“Hasil dari musyawarah ini menyatakan bahwa setiap pelaku usaha harus memiliki izin. Pengusaha juga diwajibkan memasang jaring lalat setinggi 3 meter di sekitar kandang dan rutin melakukan penyemprotan racun lalat,” ungkap Sudirman.

Selain itu, Kapolsek menambahkan bahwa penyuluh peternakan akan aktif dalam memantau lokasi usaha. Usai panen ayam bulan ini, pelaku usaha direncanakan melakukan pembibitan pada bulan Agustus. 

Namun, jika populasi lalat masih tinggi, maka rencana pembibitan akan diundur sesuai dengan situasi kondisi.

Rapat ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Perizinan, Forkopimcam, Lurah Bakung, Lurah Sisipan, pemilik peternakan, dan masyarakat sekitar, dengan total peserta mencapai 40 orang. 

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menangani permasalahan populasi lalat secara efektif demi kesehatan dan kenyamanan masyarakat.