INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi cuaca akhir-akhir ini.
Himbauan ini berkaitan dengan adanya informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mendeteksi kemunculan Siklon Tropis Yinxing di wilayah utara Indonesia, dimana ini dapat memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24-48 jam kedepan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah.
“Sesuai info dari BMKG, ini adalah peringatan dini. Kami sudah menginformasikan kepada seluruh grup WhatsApp, di mana terdapat Lurah dan Sangadi, PLN, serta aparat terkait, agar mereka bisa siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Asrianty.
Bahkan, informasi ini juga sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kelurahan dan Desa, yang melibatkan aparat keamanan, PLN guna mempersiapkan langkah antisipatif menghadapi cuaca buruk.
"Koordinasi intensif dilakukan agar setiap pemangku kepentingan bisa cepat merespons setiap perkembangan situasi yang mengarah pada potensi bencana. Pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem ini. Warga diimbau untuk selalu mengikuti arahan BPBD dan segera melapor jika terjadi bencana, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin agar risiko korban jiwa maupun kerugian materi bisa diminimalisir,” ujar Asrianty.
Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem yang melanda Kotamobagu telah menyebabkan tumbangnya beberapa pohon di sejumlah titik hingga tenda pesta perkawinan porak poranda. Meskipun tidak ada korban jiwa atau kerugian materi yang besar, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus waspada menghadapi potensi bahaya yang lebih besar.
Pemerintah Kota Kotamobagu juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan memperbaharui informasi kepada masyarakat.