INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU – Untuk menekan inflasi daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kurang mampu.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kotamobagu, GPM dalam rangka menjaga stabilitas pangan ini, dilaksanakan di Kelurahan Kotobangon.
Kegiatan ini oleh Disketapang melibatkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bolmong, Senin 18 November 2024.
Demikian disampaikan Kepala Disketapang Kotamobagu, Piter Suli. Ia mengakui ada sejumlah jenis bahan pokok yang dijual dengan harga murah.
"Beras Premium yang kita sediakan sebanyak 200 kilogram, sedangkan beras SPHP ada sebanyak 500 kilogram, ditambah minyak goreng sebanyak 200 liter dan 30 Bak telur ayam. Ini kita jual setengah harga untuk masyarakat yang kurang mampu," terang Piter Suli.
Tujuan Gerakan Pasar Murah ini juga dikatakan Piter Suli, agar seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
"Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama bahan pokok yang dipakai setiap hari bisa terpenuhi dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat kurang mampu," ungkapnya.