Logo

Evaluasi Tahap II Smart City 2024 Kota Palopo: Upaya Optimalisasi Layanan Berbasis Teknologi

PALOPO -- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Hamsir Hamid, ST., mewakili Pj. Wali Kota Palopo melaksanakan kegiatan evaluasi implementasi program Kota Cerdas (Smart City) tahap II tahun 2024.

Evaluasi bersama tim penguji melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kantor Wali Kota Palopo ini, dilaksanakan pada Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini menindaklanjuti surat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI nomor: B-1125/DJAI/AI.01.02/09/2024 tentang evaluasi tahap Il program gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut, tim penguji yang diketuai oleh, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P., melakukan evaluasi, pengujian, serta mengajukan berbagai pertanyaan terkait perkembangan implementasi program kota cerdas yang mencakup aspek smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living, dan smart environment.

Kepala Dinas Kominfo Palopo, Hamsir Hamid, ST dalam penyampaiannya mengatakan, tujuan penyelenggaraan pengelolaan perkotaan dengan pendekatan Kota Cerdas mempercepat perwujudan kota yang berkelanjutan, mengukur capaian kemajuan penerapan pengelolaan perkotaan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyediaan fasilitas pelayanan perkotaan sesuai kemajuan teknologi yang sudah terstandarisasi.

“Selain itu, juga meningkatkan sinergitas penyelenggaraan pengelolaan dengan pendekatan Kota Cerdas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, antar daerah, antar sektor, dan antar pemangku kepentingan, dan meningkatkan peran pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sumber daya Kota Cerdas,” kata Hamsir Hamid.

"Ada beberapa acuan dalam penyusunan Indikator Kota Cerdas yang sudah ditetapkan dan program kegiatan Smart City,” tambahnya.

Kepala BAPPEDA Kota Palopo, Asmuradi Budi, ST., M.Env , pada kesempatan ini menyampaikan tanggapannya tentang program dan rencana aksi program Smart City untuk tahun 2025.

"Jadi ada beberapa pesan tadi yang akan dilanjutkan di tahun 2025, pertama capaian tahun 2023, itu di evaluasi,” kata Asmuradi.

Tahun 2025, kata Asmuradi, harus melaksanakan dulu Forum Dewan Smart City Kota Palopo yang dilaksanakan pertama tahun 2024.

“Semua kondisi baik itu evaluasi terhadap 2023-2024 yang sudah kita buat rencananya, dalam target kita dengan kondisi terkini, untuk nanti kita sesuaikan dengan kondisi yang berkembang menjadi prioritas daerah dan prioritas nasional, untuk kita upayakan optimal,” katanya.

"Jadi sebenarnya smart city ini adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana solusinya, apakah itu dialokasikan anggaran atau diubah strateginya atau diubah metode pelaksanaannya,” tandasnya.

Hadir pada kegiatan ini mengikuti zoom meeting jajaran terkait Perangkat Daerah Kota Palopo.