Logo

KONI Makassar Tanpa Dana Hibah 2025, Wali Kota: Selesaikan Masalah Hukum Dulu

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda.

MAKASSAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar gigit jari. Pemerintah Kota (Pemkot) tidak mengalokasikan dana hibah untuk organisasi ini tahun depan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, mengatakan KONI sebenarnya sudah diberi kesempatan untuk menyetor proposal kegiatan dan kebutuhan anggaran untuk tahun 2025. Namun sayang, proposal tersebut tidak mendapat persetujuan dari Wali KotaMakassar Danny Pomanto.

Lelaki yang akrab disapa Zul itu mengatakan, sesuai Perwali Nomor 23, mekanismenya KONI harus membuat proposal dan mendapat disposisi dari wali kota. “Setelah disposisi, maka kita akan masukkan dalam renja (rencana kerja) SKPD Dispora. Hanya saja, hingga Juli lalu KONI Makassar tak berhasil mendapat disposisi wali kota,” ungkap Zul saat dihubungi, Senin (2/12).

Selanjutnya, terkait nasib atlet cabang olahraga, akan difasilitasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Itupun menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh Dispora Makassar. Tak semuanya bisa dicover.

“Kalau sesuai RKPD bisa dibiayai (cabor) lihat kemampuan dan skala prioritas, tergantung Dispora. Yang penting sesuai tenja dan RKPD,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Makassar Andi Tenri Lengka mengatakan, untuk pembinaan cabor tetap kewenangan dan tanggung jawab KONI. Dispora Makassar hanya bisa memfasilitasi lewat kegiatan kejuaraan, tidak bisa melakukan pembinaan secara detail dan menyeluruh.

“Kalau pembinaan tetap KONI. Tapi kita buat kegiatan kejuaraan, kan berbeda waktu. Ada anggarannya KONI, itu sangat jauh beda. Sampai saat ini kami lakukan adalah membuat event kejuaraan dan itu tidak semua. Tidak menyeluruh,” tuturnya.

Selain itu, Dispora juga hanya menyiapkan bonus bagi atlet yang mendapatkan medali pada kejuaraan Porda dan PON. “Saya minta di DPR untuk bonus PON dan Porda, tapi tidak sebesar yang KONI kasih. Hanya yang dapat medali kami kasih. Kalau pembinaan secara spesifik tidak,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyampaikan, KONI Makassar tak diberi hibah lantaran kasus hukum yang sedang diproses di organisasi itu. “Tidak akan dikasih. Jelas itu. Kasi clear dulu (masalah hukum),” ucap Danny Pomanto.

Selain itu, alasan Pemkot untuk tidak memberi hibah ke KONI untuk mencegah munculnya masalah di kemudian hari. “Apa boleh buat, dari pada celaka, dimanfaatkan orang,” tandas Danny.