MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini sudah melaporkan penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Rini usai rapat terbatas mengenai sekolah rakyat di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Selanjutnya, menurut Menteri Rini, akan dikeluarkan Instruksi Presiden (Inpres).
Seperti diketahui, penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang dilakukan pemerintah dikritisi sejumlah pihak. Rencananya, calon PNS baru akan diangkat di bulan Oktober 2025, sedangkan PPPK di Maret 2026.
Menteri Rini beralasan, penyesuaian jadwal ini merupakan pendukung dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN. Agenda tersebut adalah inti sari dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.
Sementara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menargetkan usul penetapan NIP CASN 2024 akan selesai paling lambat 30 Juni 2025 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 30 November 2025 bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses penetapan Nomor Induk atau NIP bagi pelamar seleksi CASN T.A 2024 akan tetap berjalan sesuai dengan penyesuaian jadwal yang ditetapkan melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 07 Maret 2025.
Kepala BKN Zudan Arif mengimbau para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansi pusat dan daerah untuk tetap menganggarkan gaji bagi pegawai Non-ASN yang sedang mengikuti proses seleksi hingga diangkat menjadi ASN. Hal sesuai dengan Surat Menteri PANRB Nomor B/5993/M.SM.01.00/2024 tanggal 12 Desember 2024.
Kita berharap agar pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dapat dicarikan solusi terbaik. Sehingga proses penetapan Nomor Induk atau NIP bagi pelamar seleksi CASN T.A 2024 akan tetap berjalan sesuai dengan penyesuaian jadwal yang ditetapkan.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi