Logo

Lahan Perkebunan Warga Molobog-Bai Boltim Dicaplok Untuk Dijadikan PETI

INFOSULAWESI.com BOLTIM - Keluarga Sidik Paputungan layangkan keberatan atas dugaan penyerobotan lahan perkebunan untuk dijadikan Pertambangan Emas yang diduga milik dari Ko Bil pengusaha asal Manado.

Atas tindakan ini, pemilik bersama keluarganya terpaksa mengambil langkah selanjutnya dengan menempuh jalur hukum yang akan segera melayangkan laporan secara resmi ke Polda Sulut.

Pasalnya, tanaman dan pohon seluas milik mereka dicaplok dan dirusak menggunakan alat berat yang saat ini dijadikan Bak rendaman material mengandung emas serta membuka paksa akses jalan untuk dilalui alat berat tanpa sepengetahuan pemilik lahan.

"Dorang ada serobot bekeng jalang sandiri tanpa permisi tanpa Torang tau, baru di batas pa Torang dorang bekeng akang bak buangan limbah, ba ambe/ba potong pohong pa, jadi dorang ba beng itu so nd ba Bili kayu dri so ba potong pa Torang pe Kobong tanpa trng tau, torang pe tanah dorang se buang akang material, ada rata tanah," ungkap Yuni Paputungan, Kamis 12 Juni 2025.

Sementara, lahan yang sedang digarap menggunakan 3 alat berat excavator diduga tak kantongi izin pertambangan. Namun kerusakan alam mulai meluas diarea itu yang bakal mengancam warga karena dampak bencana alam yang akan ditimbulkannya.

Diantara dampak bencana alam lantaran kerusakan lingkungan secara signifikan meliputi timbulnya erosi serta pencemaran air karna terkontaminasi limbah.

Bahkan kerusakan ekosistem, termasuk kerusakan habitat alami, dan hilangnya keanekaragaman hayati, bahkan adanya gangguan keseimbangan ekologi.

Sementara, salah satu penanggung jawab kegiatan pertambangan Melky Rantung, belum memberikan klarifikasinya. Akan tetapi upaya konfirmasi terus dilakukan.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi