MAKASSAR -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima kunjungan resmi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulsel yang baru, Rasona, di ruang kerjanya, Rabu, 25 Juni 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda silaturahmi dan koordinasi awal menyambut rencana pengukuhan Rasona oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada 30 Juni mendatang.
Pengukuhan kepala perwakilan BPKP merupakan bagian dari sistem koordinasi dengan pemerintah daerah, Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
Rasona hadir bersama jajaran, antara lain Koordinator Pengawasan APD 1 Harri Mustari, Koordinator APD 2 Muh. As’af, dan Kepala Bagian Umum Susan Prasetya.
Turut mendampingi Sekda Sulsel dalam pertemuan ini, Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Reza Faisal Saleh, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Astina Abbas, serta perwakilan dari Inspektorat Provinsi Sulsel.
Kepala BPKP Sulsel, Rasona, menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan menyampaikan rencana pengukuhan dirinya secara resmi oleh Gubernur Sulsel.
Ia juga berharap sinergi dengan Pemprov Sulsel terus diperkuat.
“Kami hari ini datang menyampaikan rencana pengukuhan Kepala BPKP Sulsel yang dijadwalkan tanggal 30 nanti oleh Pak Gubernur. Jadi kami mohon dukungan dari Pak Sekda untuk kegiatan tersebut,” ujar Rasona.
Lebih jauh, Rasona menegaskan komitmen lembaganya dalam mendampingi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya dalam penguatan pengawasan keuangan dan pembangunan yang akuntabel.
“BPKP selalu siap untuk membantu Pemerintah Provinsi Sulsel dalam melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan agar akuntabel dan berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menilai hubungan antara Pemprov Sulsel dan BPKP selama ini telah terjalin harmonis dan produktif.
“Selama ini Pemprov dengan BPKP hubungannya sudah sangat akrab dan berjalan harmonis. Dan beberapa kali kami minta pendampingan kepada BPKP untuk hal-hal yang terkait dengan pengawasan. Saya berharap tentu saja dengan kepemimpinan Bapak Rasona ini, sinergi itu bisa lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa BPKP juga selama ini terlibat aktif dalam asistensi pengawasan aset, sebagai bagian dari upaya penertiban dan pemanfaatan aset milik pemerintah daerah secara optimal.
“Termasuk dalam pencermatan terhadap pengawasan aset-aset Pemerintah Provinsi. Itu kami minta bantuan BPKP untuk memperjelas statusnya,” imbuhnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi