HUBUNGAN Indonesia dan Malaysia ibarat dua saudara yang tinggal berdampingan. Penuh dinamika, tapi juga saling membutuhkan.
Kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Dato' Sri Anwar Ibrahim ke Indonesia kali ini, menjadi salah satu momen penting yang patut kita cermati, terutama dari sisi kepentingan nasional.
Pertemuan para pemimpin tentu diharapkan tidak hanya menghasilkan basa-basi diplomatik, tapi juga kesepakatan nyata. Kita ingin ada komitmen yang berpihak pada kepentingan Indonesia, mulai perlindungan pekerja migran, penyelesaian sengketa perbatasan, hingga kerja sama ekonomi yang benar-benar terasa manfaatnya bagi rakyat.
Kita patut mengapresiasi salah satu langkah positif pertemuan dua kepala negara, yakni disepakatinya kerja sama eksplorasi bersama di wilayah Laut Ambalat. Kolaborasi seperti ini menunjukkan, dialog bisa menjadi jalan keluar dalam menyikapi konflik batas wilayah.
Lebih jauh lagi, Indonesia dan Malaysia menunjukkan komitmen memperluas kerja sama di berbagai bidang strategis. Mulai dari perdagangan, investasi, pendidikan, teknologi, sampai kebudayaan. Ini penting, karena tantangan global ke depan butuh kekuatan regional yang kompak.
Pada akhirnya, diplomasi bukan hanya mengenai pertemuan pejabat tinggi, melainkan soal bagaimana kepentingan rakyat diperjuangkan dan dijaga.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
