Logo

BHP Makassar Berkunjung ke Jakarta, Tingkatkan Kualitas Layanan Harta Peninggalan

Makassar -- Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka meningkatkan kualitas evaluasi dan pelaporan serta memperkuat koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum tempat kedudukannya.

Tim BHP Makassar mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta serta BHP Jakarta untuk mempelajari praktik terbaik pengelolaan harta peninggalan. Kanwil dan BHP Jakarta dipilih sebagai tempat pembelajaran karena dinilai memiliki pelaksanaan tugas dan fungsi yang paling lengkap dan komprehensif.

Selama kunjungan, tim BHP Makassar mengkaji berbagai aspek operasional, mulai dari sistem evaluasi, mekanisme pelaporan, hingga pola koordinasi antara BHP dengan Kantor Wilayah setempat. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk meningkatkan kinerja BHP Makassar dalam melayani masyarakat Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, dalam keterangannya, Selasa(28/10/2025), menekankan pentingnya pembelajaran dari unit kerja terbaik. "Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya nyata kami untuk menghadirkan layanan harta peninggalan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Selatan. BHP Jakarta telah membuktikan diri sebagai contoh pelaksanaan tugas yang excellent, dan kami ingin menerapkan praktik-praktik terbaik tersebut," ujarnya.

Andi Basmal yang turut hadir Bersama kepala BHP Makassar Oryza, juga menyoroti pentingnya sinergi antara BHP dengan Kantor Wilayah. "Koordinasi yang solid antara BHP Makassar dengan Kanwil Kemenkum Sulsel menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik. Melalui kunjungan ini, kami ingin membangun pola hubungan kerja yang lebih sistematis dan terukur, sehingga setiap laporan dan evaluasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akuntabel," jelasnya.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. Apa yang kami pelajari hari ini di Jakarta akan kami implementasikan secara bertahap di Makassar, dengan tetap menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan," jelas Andi Basmal.