Logo

Kanwil Kemenkum Sulsel Dekatkan Layanan Publik Lewat Partisipasi di Acara Makassar Animation Festival

Makassar — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memperluas jangkauan layanan publik melalui keikutsertaan dalam acara Makassar Animation Festival (Mafest) yang digelar di Hotel Golden Tulip Essential Makassar, Sabtu (1/11/2025). Partisipasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Kanwil Kemenkum Sulsel dalam menghadirkan layanan kekayaan intelektual (KI) lebih dekat kepada masyarakat, khususnya bagi pelaku industri kreatif di bidang animasi dan desain digital.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Haris, bersama Plt Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar, Irwin Oharella. Keduanya turut memantau jalannya diskusi dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif dalam mengoptimalkan potensi animasi lokal agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Sulsel membuka Layanan Konsultasi Kekayaan Intelektual (KI) yang meliputi konsultasi terkait merek dagang dan hak cipta.

Layanan tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, seniman, serta kreator muda untuk mendapatkan penjelasan mendalam mengenai proses dan manfaat pendaftaran kekayaan intelektual. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan karya kreatif dan inovasi.

Momentum kehadiran Kanwil Kemenkum Sulsel dalam festival ini menjadi sarana bagi pelaku usaha dan industri kreatif melakukan konsultasi awal sebelum mengajukan pendaftaran KI. Melalui konsultasi tersebut, masyarakat dapat menghindari risiko penolakan pendaftaran, mencegah potensi sengketa di kemudian hari, memastikan merek tidak memiliki kesamaan dengan yang sudah terdaftar, serta menentukan kelas pendaftaran yang paling sesuai dengan jenis usahanya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan bahwa kehadiran Kanwil Kemenkum Sulsel di ajang kreatif seperti Mafest adalah bentuk nyata dari pendekatan pelayanan publik yang adaptif dan kolaboratif. “Kami ingin memastikan bahwa layanan kekayaan intelektual dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para pelaku kreatif semakin memahami pentingnya perlindungan atas karya dan inovasi mereka,” ujar Andi Basmal.

Diketahui, acara Mafest merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kota Makassar yang ke 418. Sementara tema yang diusung tahun ini yaitu merajut harmoni membangun kebersamaan.