Logo

18 Prodi di Unhas Lulus Akreditasi Internasional ASIIN

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (tengah) pada suatu kegiatan di Makassar. (Unhas)

MAKASSAR --  Sebanyak 18 program studi (prodi) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dinyatakan lulus akreditasi internasional ASIIN.

Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa (JJ) MSc menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras agar prodi tersebut terakreditasi internasional ASIIN.

"Proses akreditasi ASIIN ini sangat penting bagi kita semua. Ini bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kita tawarkan," kata Prof JJ di Makassar, Sabtu (20/7/24).

Adapun 18 prodi tersebut adalah S1 Kimia, S1 Farmasi, S2 Farmasi, S1 Keperawatan/profesi, S2 Keperawatan, S3 Spesialis Jantung dan Pembuluh, S3 Spesialis Obstetri dan Ginekologi, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, S1 Kedokteran Hewan.

Selanjutnya Prodi S2 Ilmu dan Teknologi Peternakan, S2 Ilmu Perikanan, S1 Ilmu Kehutanan, S1 Teknik Pertanian, S2 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, S2 Pengelolaan Lingkungan Hidup, S1 Fisika, dan S1 Statistika.

Delapan belas prodi itu dibagi atas enam kluster (A-F) dan divisitasi secara bertahap, mulai 21 Februari 2024 hingga Juni lalu.

Lebih lanjut, Prof. JJ menekankan bahwa akreditasi internasional seperti ASIIN akan memberikan jaminan bahwa kurikulum yang diajarkan di Unhas sesuai dengan standar global.

Program studi tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga diakui secara internasional, sehingga akan membuka peluang lebih besar bagi lulusan untuk dapat bersaing di pasar kerja global dan setara dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Sementara Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas Prof Dr Musrizal Muin MSc, menjelaskan secara umum akreditasi internasional merupakan upaya Unhas untuk meningkatkan reputasi global yang dilakukan secara konsisten sejak 2017 lalu.

“Prodi yang terakreditasi internasional ini artinya telah memiliki keunggulan dalam menghasilkan alumni berstandar internasional, tentu saja melalui kegiatan pembelajaran, penelitian dan kerja sama internasional nantinya yang akan dilakukan oleh prodi tersebut,” katanya.

LPMPP, akan terus mengarahkan prodi pada pemenuhan standar akreditasi yang lebih tinggi termasuk pemenuhan standar internasional.

Target lainnya adalah memastikan agar kurikulum prodi di Unhas sesuai dengan perkembangan terkini dan sejalan dengan dinamika eksternal di dunia kerja dan dunia usaha.

Menurut dia, Unhas ke depan sebaiknya memiliki dewan penasehat (advicery board) di tingkat prodi yang akan memikirkan dan mengembangkan kurikulum secara sistematis terstruktur dan berkelanjutan.

"Sehingga nantinya akreditasi internasional tidak lagi kita harus kejar tetapi dengan sendirinya standar di prodi akan berjalan beriringan dengan kegiatan akademik kita sehari-hari,” ujar Guru Besar Fakultas Kehutanan ini.

Bagi prodi yang belum terakreditasi internasional, Sekretaris LPMPP Rini Rachmawaty Ns MN PhD menambahkan pihaknya terus melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap prodi di Unhas agar dapat terakreditasi internasional.

Prodi yang teridentifikasi berpotensi lalu dibentuk taskforce bersama jajaran pimpinan yang berkomitmen berstandar internasional yang terus dikawal melalui sosialisasi, bahkan kontak langsung dengan lembaga akreditasi ASIIN agar informasi yang diberikan valid dan syarat-syarat yang harus dipenuhi juga jelas.

"Alhamdulillah, semua yang dilakukan ini mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan dan pihak-pihak terkait lainnya,” ungkap Rini.

Sementara Kepala Divisi Pengelolaan Akreditasi LPMPP Unhas Prof Kasbawati, menambahkan bahwa dari total 37 prodi yang diusulkan untuk akreditasi di tahun 2023/2024 ini, Unhas sudah memperoleh 18 prodi yang telah terakreditasi ASIIN dan sebelumnya kita sudah memiliki 28 prodi yang telah terakreditasi ASIIN.

Jadi total prodi yang telah terakreditasi internasional di Unhas saat ini sebanyak 70 prodi. Namun dari 70 prodi itu ada 4 prodi yang memperoleh 2 jenis akreditasi dari Lembaga Internasional, seperti S1 Statistika dan S1 Teknik Sipil, sehingga total menurut lembaga akreditasi ada 74 prodi.

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi Eropa yang berkedudukan di Jerman, khusus untuk program studi teknik, informatika/komputer, ilmu alam, dan matematika. (*)