Logo

Agus Suprijanta Tuding Mutasi ASN Pemkot Kotamobagu Tidak Profesional

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Salah satu anggota DPRD Kotamobagu, Agus Suprijanta melayangkan ktitikanya terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, atas mutasi sejumlah ASN yang dilakukan oleh Walikota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib - Wakil Walikota Rendy Virgiawan Mangkat,SH.MH.

Menurut Ketua DPC Partai Hanura ini, apa yang dilakukan pemimpin Kota Kotamobagu yang baru saja terpilih tidak melalui kajian tehnis dan terkesan beraroma politik.

"“Pelaksanaan rolling tidak melalui kajian teknis. Kalau begini terus maka lima tahun ke depan kita melihat pemerintahan ini bisa amburadul,” ucap Agus, memberikan tanggapanya saat Rapat Paripurna DPRD Kotamobagu, Senin 19 Mei 2025.

Bahkan dirinya menuding jika mutasi beberapa ASN sarat dilakukan secara serampangan sehingga tidak melihat latar belakang keilmuan yang dimiliki oleh ASN tersebut.

“Kita orang kesehatan tiba-tiba ditempatkan di kelurahan. Mau kerja apa di kelurahan? Penempatan personil seharusnya sesuai dengan job description, skill, dan keahlian. Kalau dia tukang suntik, bagaimana bisa bekerja optimal di tempat yang bukan bidangnya?," kata Aleg yang paling kritis di DPRD Kotamobagu ini.

Agus juga mengungkapkan bahwa Fraksi Hanura secara terbuka menyatakan sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan Walikota Kotamobagu, Wenny Gaib yang terkesan tidak profesional.

“Ini bukan soal beda warna politik lagi. Pilkada sudah selesai. Sekarang waktunya bersatu membangun. Tapi yang terjadi justru kebijakan seperti ini. Jelas-jelas tidak profesional,” kata Agus Suprijanta.

Terlebih kata Agus, ada beberapa ASN di DPRD Kotamobagu yang terkena imbas mutasi tanpa berkordinasi dengan Pimpinan DPRD maupun Fraksi-fraksi.

“Pemindahan pegawai di DPRD seharusnya dikoordinasikan. Ini sudah masuk ranah politik. Kalau tidak hati-hati, akan timbul gesekan ke depan. Fraksi Hanura tidak mengharapkan hal itu,” jelas Agus.

Bahkan Agus tak tanggung-tanggung memberikan warning kepada Pemerintah The Winner dengan menyatakan fraksi Hanura akan mengambil tindakan tegas di pertemuan berikutnya.

“Fraksi Hanura akan tunggu di LPJ (Laporan Pertanggungjawaban). Kami akan sampaikan kembali rekomendasi. Dan saya sendiri akan menyuarakannya lewat Fraksi Hanura,” imbuhnya lagi.

Lebih lanjut dikatakannya, mutasi sejumlah ASN kental beraroma politik karna terbawa dendam Pasca Pilkada, sehingga tidak mencerminkan sebagai seorang yang bersikap kenegarawanan, yang justru membawa sentimen politik kedunia birokrasi.

“Rolling ini terkesan sarat dendam. Ini dendam politik. Seharusnya Wali Kota hari ini bersikap sebagai negarawan. Kalau masih bicara soal dendam politik, bagaimana daerah ini bisa maju?," tutupnya.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi