INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Menyikapi ramainya aduan masyarakat soal penanganan pengangkutan sampah yang sepertinya tidak berjalan lancar di Kota Palopo dalam beberapa pekan terakhir, Komisi II DPRD Palopo, Selasa (25/10/2022), langsung "menghearing" Dinas Lingkungan Hidup (LH).
Pasalnya, kata anggota DPRD Palopo dari PDI-Perjuangan, HA Herman Wahidin, belakangan warga Palopo dibuat resah atas keberadaan sampah yang menumpuk di berbagai titik dan belum juga diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Mancani.
Ia berharap, lewat rapat dengar pendapat (RDP) ini, Dinas LH segera mencari cara (solusi, red) mengatasi problem sampah yang bertebaran di mana-mana. Sebab, sampah yang menumpuk dan membusuk, jelas sangat mengganggu kenyamanan warga Palopo akhir-akhir ini.
Dalam jawabannya, Kadis LH Palopo, Sitti Baderiah SPd MSi, menyampaikan tidak berjalannya jadwal pengangkutan sampah diakibatkan putusnya Jembatan Rampoang, beberapa hari lalu. Walau demikian, Dinas LH tetap berupaya agar pengangkutan sampah normal kembali dengan mencari TPA alternatif.
"Masalah ini sudah kami sampaikan ke Pak Walikota, dan Alhamdulillah kita dipersilakan menggunakan tempat pembuangan alternatif di sekitaran Terminal Songka sambil menunggu jembatan darurat di Rampoang difungsikan," jelasnya.
Sebelum rapat kerja ditutup, Ketua Komisi II, Cendrana Saputra Martani mengharapkan ke Dinas LH agar tiga hari ke depan persoalan penumpukan sampah segera diatasi. "Atas desakan dari masyarakat, kami perintahkan Dinas LH secepatnya mengatasi problem itu," tegas legislator Partai Demokrat itu. (mdt/aks)
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)