INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Derasnya guyuran hujan di Wilayah Kota Kotamobagu, akhirnya berdampak pada ambruknya salah satu bagian atap bangunan Pasar Tradisional 23 Maret Kotamobagu, yang diduga kuat kerangka bangunannya sudah mulai rapuh.
Ambruknya atap bangunan pasar tersebut terjadi pukul 04:30 wita Selasa 05 Maret 2024, dan nyaris menelan korban jiwa para pedagang yang berjualan diarea itu. Untungnya sejumlah pedagang dapat menghindar dari reruntuhan atap tersebut.
Demikian dituturkan saksi mata yang berada di lokasi pasar. Padahal menurutnya kerapuhan kerangka bangunan atap sudah beberapa kali dilaporkan ke Dinas Perdagangan.
"Dua Minggu lalu pak Kadis hanya datang dan memeriksa atap bangunan ini, dan terlihat menulis-nulis. Padahal ini sudah sering kami keluhkan tapi tidak kunjung diperbaiki. Apakah nanti harus menunggu korban jiwa baru diperhatikan ?," ujar Mona salah satu pedagang.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga setelah dikonfirmasi langsung bergegas menuju lokasi.
"Kami sudah berada di lokasi dan saat ini juga sedang mencari tukang untuk memperbaiki atap yang runtuh ini. Kemungkinan akan rampung sampai besok hari," terang Ariono Potabuga.
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)