Logo

Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2020 Digelar Virtual

Suasana pelaksanaan BKGN secara virtual di Makassar

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR  --  Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Makassar menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) secara virtual, Selasa (17/11/2020), kemarin. Jumlah peserta dalam kegiatan itu mencapai 1000 orang

BKGN tahun ini digelar dengan dua sesi. Pertama dengan menghadirkan 500 anak SD Se-Kota Makassar dan sesi kedua yang terbuka untuk umum yang terdiri atas Guru SD, se-Kota Makassar, Orang Tua siswa se-Makassar, dan Juga Dokter Gigi dengan jumlah kurang lebih 500 orang.

Dr drg Eka Erwansyah MKes Sp.Ort (K) Selaku ketua PDGI Cabang Makassar terjun langsung memberikan edukasi kesehatan gigi kepada siswa SD Se-Kota Makassar dengan mengajak para siswa untuk menjaga kesehatan gigi tetap sehat, bersih dan kuat.

Para siswa juga dibuat sangat antusias dengan hadirnya dongeng Gigi yang dibawakan oleh Kak Heru. Dongeng gigi kak heru menceritakan Monster karies melawan Gigi Sehat, sehingga siswa SD mudah paham menjaga kesehatan gigi dan mulut karena dibungkus melalui dongeng edukasi.

Sementara, untuk sesi kedua webinar dilakukan dengan peserta yang terdiri dari dokter gigi, guru, dan orang tua siswa.

Hadir sebagai pembicara pada webinar tersebut adalah, Mayor Laut (K/W) drg Lusy Damayanti Sp KGA, dan Prof Dr drg Sri Oktawati M.Kes Sp.Perio (K).

Drg Lusy memaparkan bagaimana pentingnya untuk tetap memelihara dan menjaga kesehatan gigi anak selama masa pandemi, bagaimana peran orang tua dan guru dalam membentuk pola perilaku sehat pada anak sejak dini.

Sedangkan Prof Sri Sapaan akrabnya menyampaikan tentang cara memelihara kesehatan gusi dan bahaya aerosol dalam penularan virus covid–19. Di mana dalam praktik kedokteran gigi sehari-hari bersentuhan dengan aerosol. Olehnya itu, sangat dianjurkan protokol yang ketat saat berkunjung ke dokter gigi.

Menurut drg Muhammad Kamil Nur selaku ketua panita menuturkan bahwa tahun ini merupakan BKGN yang sangat menantang karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, sehingga dilakukan beberapa penyesuaian seperti Pelaksanaan secara virtual.

“Tapi walaupun dilaksanakan secara virtual tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk mengikuti BKGN Tahun ini dan semoga bisa mendorong semua kalangan dalam peningkatan Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat,” tutur drg Kamil yang dikonfirmasi melalui pesan seluler. (rls)