Logo

Bupati Iksan Iskandar Masih Dianggap Gagal Menurunkan Angka Kemiskinan, Ucap Salah Satu Pemuda Jeneponto

Ilustrasi Kemiskinan (Ist/Insul)

INFOSULAWESI.com, JENEPONTO -- Pencapaian di Hari Ulang Tahun (HUT) Jeneponto ke 160 tahun ini, belum terlihat maksimal lantaran angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto masih menduduki peringkat pertama di Provinsi Sulawesi Selatan.

Diketahui Pemerintah Jeneponto saat ini belum dianggap berhasil menurunkan angka kemiskinan, meskipun yang disampaikan Bupati Iksan Iskandar di hari jadi Jeneponto itu menganggap bahwa angka kemiskinan turun beberapa persen.

Seperti yang sampaikan oleh salah satu Pemuda Jeneponto yang tidak mau disebut namanya itu, mengakui jika Bupati Iksan Iskandar masih dianggap gagal menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto tersebut.

"Di hari jadi Jeneponto ini belum ada pencapaian, bahkan kami masih menganggap bahwa Bupati Jeneponto masih gagal menurunkan angka kemiskinan itu, terutama mengenai angka kemiskinan yang ada di data BPS Sulsel tahun 2022 lalu itu, menyatakan bahwa angka kemiskinan di Jeneponto masuk diperingkat pertama di Sulawesi Selatan, ujarnya saat dihubungi melalui via WhatsApp. Senin (02/05/23) malam.

Selain dari angka kemiskinan meningkat, ia juga menambahkan jika Waduk Kareloe saat ini belum bisa difungsikan secara maksimal, lantaran banyak masyarakat petani Jeneponto mengeluh atas tidak di jalankannya saluran air yang ada di Waduk Kareloe.

"Selama 2 periode menjabat sebagai bupati Jeneponto, Waduk Kareloe ini menjadi saksi di masa kampanye beliau, karena dia sudah menjanjikan kepada masyarakat Jeneponto bahwa proyek pembangunan Kareloe ini akan diperuntukkan bagi masyarakat petani, tapi toh nyatanya belum bisa dibuktikan sampai saat ini,"tutupnya.

hari_raya_insul680x284

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News