JAKARTA -- Raja Charles III mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya pada Sabtu (10/2/2024) setelah ia didiagnosis menderita kanker. Ini merupakan komentar pertamanya kepada publik sejak Istana Buckingham mengumumkan bahwa dirinya akan menunda beberapa acara untuk menjalani perawatan.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas segala pesan, dukungan, dan harapan baik yang telah saya terima," kata Charles dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Minggu (11/2/2024).
Sebelumnya pada Senin (5/2/2024), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Charles yang berusia 75 tahun telah didiagnosis mengidap suatu jenis kanker, kurang dari 18 bulan setelah masa pemerintahannya.
"Seperti yang diketahui oleh semua orang yang mengalami kanker, pesan-pesan baik semacam itu memberikan hiburan dan dorongan yang besar," tambah Charles.
Berita tentang penyakit kanker yang dideritanya muncul setelah Charles menjalani perawatan selama tiga malam di rumah sakit pada Januari 2024 lalu. Ketika itu Charles harus menjalani prosedur perbaikan untuk pembesaran prostat jinak.
Istana Buckingham belum memberikan perincian lebih lanjut tentang jenis kanker dan kondisinya selain menyatakan bahwa penyakitnya bukan kanker prostat. Namun, mereka menegaskan bahwa raja tetap bersemangat dan berharap untuk kembali menjalankan tugas-tugas publiknya secepat mungkin.
Ratu Camilla, istri dari Raja Charles juga mengonfirmasi bahwa Charles dalam keadaan baik-baik saja.