Logo

Golkar Optimis Raih 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2024

Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (tengah) saat berpidato didampingi jajaran pengurus pusat Golkar, di Kantor DPP Golkar, di Slipi, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

JAKARTA -- Penyelengaraan Pilkada Serentak 2024 telah selesai dilakukan. Kini, sudah memasuki tahap gugatan hasil Pilkada 2024 oleh ratusan pasang calon kepala daerah di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Merespons hasil Pilkada 2024, Ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, menyakini partai berlambang beringin menang 60 persen. Target kemenangan Golkar pada Pilkada 2024, bakal diumumkan setelah proses gugatan hukum di MK selesai. 

"Target kami memang 60 persen (menang Pilkada 2024), ya mungkin setelah MK baru kami umumkan. Tapi tidak jauh-jauh beda dari situ, tidak jauh-jauh beda, jadi secara kumulatif, insyaallah, kita tidak di atas-atas banget," kata Menteri ESDM ini saat ditemui di Kantor DPP Golkar, di Slipi, Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

Dalam Pilkada 2024 ini, Bahlil pun meyakini, Golkar menjadi partai nomor dua pemenang pesta demokrasi kepala daerah. Jadi, Golkar tidak akan berada di posisi papan bawah dalam hasil Pilkada 2024. 

"Tapi tidak di bawah-bawah banget juga, kita biasa main di tengah-tengah saja. Karena Golkar ini kan penyeimbang, tengahnya berapa nanti kita umumkan," ucapnya. 

Tidak lupa, Bahlil berpesan, kepada calon kepala daerah yang menang untuk tidak jumawa. Ia juga meminta calon yang kalah, jangan berkecil hati. 

"Karena itu yang menang, kita akan tetap mengapresiasi, Golkar mengatakan bahwa jangan jumawa. Yang kalah, kita jangan kecil hati juga, ini bagian daripada proses. Tapi cukup menjadi catatan," ujarnya.