_6.png)
JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bicara soal pentingnya pemerintah atau Negara hadir dalam memberikan bantuan sosial (Bansos). Hal itu, kata dia, merupakan mandat menuju kesejahteraan berkeadilan.
"Di mana yang mampu berkontribusi lebih besar dan yang tidak mampu perlu dibantu. Hal ini melalui belanja publik termasuk subsidi bansos dan jaminan sosial negara hadir," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan di sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Sri Mulyani mengaku percaya bahwa MK menjadi forum penting salah satu cara merawat nalar publik dengan menjelaskan APBN menjadi sarana gotong royong anak bangsa. Lebih jauh, dia mengatakan, APBN adalah instrumen penting penentu cita-cita bernegara.
"Anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN adalah instrumen penting dan strategis serta penentu untuk mencapai cita-cita bernegara. Karenanya harus dikelola dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dengan tata kelola yang baik transapran dan akuntabel," katanya.
Sri Mulyani berharap di sidang MK ini menjadi forum salah satu cara merawat nalar publik dengan menjelaskan APBN menjadi sarana gotong royong anak bangsa. "Forum di MK, Yang Mulia ini kami percayai menjadi salah satu cara merawat nalar publik mengenai APBN," katanya.
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)