_12.png)
DI sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019-2024 yang tinggal menghitung bulan, Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet. Rabu (21/2/2024) Kepala Negara melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN.
Dilantiknya dua menteri tersebut memberi harapan besar. Harapan agar tugas-tugas pemerintah bisa segera dituntaskan.
Presiden Jokowi menyampaikan pesan penting kepada kedua menteri yang baru dilantik. Ini berkaitan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan masing-masing Menteri.
Kepada Menko Polhukam yang baru, Presiden Jokowi berpesan agar keamanan dan ketertiban negara tetap terjaga. Menko Hadi Tjahjanto juga diharapkan dapat menjaga dukungan investasi yang akan masuk.
Kemudian kepada Menteri ATR/BPN disampaikan setidaknya ada tiga target utama yang wajib diselesaikan. Tiga target itu adalah mendorong sertifikat elektronik agar lebih masif, menyelesaikan penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) untuk mekanisme perdagangan karbon (Carbon Trading), dan menyelesaikan pembuatan sertifikat 120 juta bidang melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Publik tentu berharap kedua menteri yang baru dilantik bisa cepat beradaptasi. Dengan harapan tugas-tugas yang diemban dapat tuntas sesuai target hingga akhir masa jabatan KIM periode 2019-2024.
Dengan tugas yang tuntas diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan. Selain juga menjaga stabilitas berbangsa dan bernegara.
