Logo

Lantik 125 Pejabat, Walikota Gorontalo: Gunakan Filosofi Kedua Tangan Dalam Menjalankan Tugas Pemerintahan

Walikota Gorontalo Marten Taha melantik sekaligus mengambil sumpah 125 Aparatur Sipil Negara. Kamis(09/06/2022).

INFOSULAWESI.com, GORONTALO -- Walikota Gorontalo Marten Taha melantik sekaligus mengambil sumpah 125 Aparatur Sipil Negara(ASN) dilingkungan pemerintah Kota Gorontalo di Bandayo Yiladia rumah dinas walikota, Kamis(09/06/2022).

125 ASN tersebut terbagi atas 29 pejabat Administrator, 79 penjabat pengawas dan 17 Pejabat fungsional ditambah 1 Camat dan 9 lurah serta merotasi atau promosi 3 camat dan 17 lurah.

Pelantikan dan promosi dalam jabatan tertentu ini bagian dari kebutuhan organisasi sekaligus kepercayaan dari pimpinan karena dinilai mampu menjalankan tugas pemerintahan,ungkap Maten Taha.

Sebagai abdi negara dan masyarakat, ASN harus memiliki tujuan yang sama menjalankan tata pemerintahan yang baik, menciptakan suasana penuh kedamaian dan melayani kebutuhan masyarakat tulus dan ikhlas.

“saya ingatkan dan saya tekankan agar bekerjalah seperti kedua tangan, jangan seperti kedua telinga, analogi kedua tangan ini diterapkan dalam suatu team Work, saling melengkapi dan membentuk solidnya suatu team, artinya antar OPD ciptakan kondisi kerja dengan sistem team work tidak ego sektoral dan tidak bole menang sendiri, jangan terapkan analogi kedua telinga berdekatan tapi tidak saling ketemu mala saling mengiri”tegasnya.

Lanjut Marten Taha, penempatan ASN untuk menduduki suatu jabatan tidak serta merta diputuskan, selain mengacu pada jenjang kepangkatan atau Golongan, tetapi yang lebih penting ditinjau dari skil atau kemampuan dalam menjalankan rugas.

“tidak ada satu instansi, daerah bahkan Negara dimanapun diatas bumi ini yang bole keberja dan maju sendiri tetapi dia harus bersinergi dan berkolaborasi”imbunhya.

Tugas dan fungsi Pejabat Administrator, pengawas dan Pejabat fungsional terlebih Camat serta lurah sangat penting dan strategis dalam keberhasilan merealisasikan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Marten Taha ingatkan diera Perkambangan dunia tehnologi dan Komunikasi terlebih kondisi ekonomi ditengah pendemi Covid 19 yang masih terjadi saat ini menjadi tantangan, sehingga harus melahirkan inovasi dan terobosan, sekaligus mampu menyelesaikan permasalahan yang menghadapi ditengah masyarakat.