Logo

Parimo Sulteng Diterjang Banjir Bandang, Bantuan Logistik Untuk Warga Tedampak Terus Berdatangan

Salah Satu Bantuan Logistik Yang Disalurkan Kepada Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang Parimo.

INFOSULAWESI.com, PARIMO -- Banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Parigi Moutong mengundang keprihatinan mendalam, hal ini ditinjukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

Bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus berdatangan. Minggu (31/7/22) bantuan logistik tersebut terus mengalir baik dari arah utara maupun arah selatan, dan tampak jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Torue di padati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. 

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong membuka Posko induk untuk registrasi bantuan, yang kemudian ditampung di beberapa tempat yang telah ditetapkan dan selanjutnya langsung di salurkan kepada warga terdampak banjir bandang. 

Bantuan logistik beragam, ada kelengkapan bayi, kelengkapan bahan pokok rumah tangga seperti beras, telur, susu, kelengkapan mandi, kelengkapan tidur dan lain lain. 

Untuk hari ini bantuan logistik yang masuk sangat banyak diantaranya, bantuan dari Wanita Hindu Provinsi Sulteng, Ikatan Dokter Indonesia Sulteng, PTKK RSUD Undata Palu, Avanza Comonity Palu, Srikandi Pemuda Pancasila Palu, Kecamatan Ampibabo, Alumni STM Palu, BNPB Jakarta, Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Morowali, Desa Siaga Kecamatan Tinombo Selatan, Kecamatan Sidoan, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XX Provinsi Sulawesi Tengah, Unit Pelaksana Teknis Ditjen Hubungan Laut se Sulawesi TengahTengah, Polres Donggala dan masih banyak lagi bantuan logistik yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Desa Torue. 

Camat Torue Abdul Aten, SE mengatakan, Kecamatan Torue ada 7 Desa yang terdampak baik yang terkena banjir bandang maupun yang hanya terendam banjir. Terparah kata Abdul Aten ada di 2 Desa yaitu Desa Torue dan Desa Astina. 

Untuk model distribusi logistik kata Abdul Aten semuanya melalui Kepala Desa terkecuali Desa Torue yang sangat dekat dengan Posko. 

"Semua bantuan di 7 Desa yang terdampak kita salurkan melalui Kepala Desa masing masing kecuali Desa Torue yang sangat dekat. Terkadang bantuan belum sampai di tujuan, masyarakat Desa Torue sudah datang menunggu, dan saat bantuan tiba maka langsung diberikan kepada warga Desa Torue," ujar Abdul Aten saat ditemui di Kantor Camat Torue. (WRN/Diskominfo Parimo)