Logo

Pemaparan Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Sebut Tinggi Hilal Memenuhi Kriteria

Anggota Tim Rukyatul Hilal Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal pada Rabu (9/4/2024) di Kantor Kemenag Jakarta.

Screenshot_13_700_3

JAKARTA -- Anggota Tim Rukyatul Hilal Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal pada Rabu (9/4/2024) di atas 3 derajat. Hal ini dipaparkan dalam Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kemenag Jakarta.

Cecep mengungkapkan, Tim Rukyatul Hilal Kemenag menyampaikan data hilal di seluruh Indonesia tinggi yang memenuhi kriteria bulan baru. Ia mengatakan, tinggi hilal signifikan terlihat mulai dari Indonesia bagian timur yang semakin tinggi ke barat.

"Data posisi hilal di Papua 5,5 derajat, di Jakarta 4 derajat, di Sabang 7 derajat, seluruh wilayah Indonesia derajat tinggi hilal signifikan, dari timur semakin ke barat semakin tinggi, di atas kriteria 3 derajat," ungkap Cecep dapat Sidang Isbat di Kantor Kemenag Jakarta, pada Rabu (9/4/2024).

Cecep menjelaskan, peristiwa gerhana matahari yang terjadi di sejumlah belahan dunia membuktikan adanya bulan baru atau hilal. Ia mengatakan tinggi hilal di seluruh negara di dunia tinggi signifikan mulai dari 7 derajat hingga 18 derajat.

"Kemarin ada terjadi gerhana matahari total pasa beberapa wilayah di dunia, peristiwa bujur langit sama, lintang sama, menandakan fase bulan mati menuju bulan baru, hisab akurat mengikuti peristiwa gerhana," katanya.

Dalam pemaparan pemantauan hilal hadir Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, dan Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi. Serta turut hadir sejumlah Ormas Islam yaitu PBNU dan Muhammadiyah, serta hadir juga sejumlah perwakilan negara sahabat.