PALOPO -- Mewakili Wali Kota, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid, SE, M.Si., menghadiri acara Grand Opening Ayam Geprek Najwa. Kamis, (28/8/2025).
Untuk diketahui, bahwa cabang kedua ayam geprek najwa yang dilakukan Grand Opening pada hari ini yaitu berlokasi di Jl. Ratulangi, Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Sedangkan untuk cabang pertama berada di Jl. Anggrek, tepatnya di Samping SMA Negeri 3 Kota Palopo.
Dalam acara grand opening tersebut, Edi Irfan selaku owner atau pemilik Ayam Geprek Najwa mengatakan bahwa dirinya telah membuka usaha dimulai dari kos-kosan dan hingga saat ini telah memiliki dua cabang.
"Dulu saya membuka usaha dimulai dari kos-kosan atau menjual di kos-kosan. Dan alhamdulilah saat ini telah memiliki dua cabang," kata Edi saat memberikan sambutan dengan rasa terharu.
Edi Irfan berharap, agar kiranya Ayam Geprek Najwa ini menjadi brand lokal atau sebagai brand lokal hero.
Sementara itu, komunitas Tangan Di Atas (TDA) Saiful, dalam sambutannya menuturkan bahwa sejak awal dimulainya usaha ini hanya bermodalkan dana Rp.200.000.
"Dulu hanya dengan modal uang 200 ribu bikin usaha di Lapangan Pancasila, dan seiring berjalannya waktu, akhirnya owner ayam geprek najwa bergabung di komunitas Tangan Di Atas, dan saat ini Insyaallah ayam geprek najwa menjadi kebanggaan Kota Palopo," ucap Saiful.
Saiful menambahkan, bahwa ayam geprek najwa ini menarwkan paket promo, harga hemat, dan penawaran Jum'at berkah.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid yang memberikan sambutan sekaligus meresmikan Cabang Kedua Ayam Geprek Najwa mengatakan, bahwa history yang dialami oleh owner ayam geprek najwa ini adalah keberkahan dari Allah SWT.
"Air mata yang dikeluarkan oleh owner itu merupakan air mata kebahagiaan. kenapa bahagia? karena mengingat history dari awal, mulai dari kos-kosan hingga membuka cabang kedua, dan ini adalah keberkahan dari Allah SWT," kata Ilham Hamid.
Selain itu, menurut Ilham Hamid, kehadiran komunitas TDA ini merupakan mitra Pemerintah untuk membina pelaku UMKM di Kota Palopo.
"Jadi, ada 25 program unggulan Walikota Palopo, salah satunya adalah bagaimana ada brand di kota Palopo bisa menjadi brand nasional," jelas Ilham Hamid.
Salah satu diantara dari 25 program unggulan itu adalah UMKM internasional, sehingga kiranya ayam geprek najwa ini bisa menjadi brand nasional ataupun merambah menjadi brand internasional.
"Dan semua itu tidak terlepas dari mitra kerja, diantaranya komunitas TPA, Dinas Koperasi, dan Dinas Perdagangan, dan kiranya semua mitra dapat mendampingi para pelaku UMKM," lanjut Ilham Hamid.
Ilham Hamid juga menambahkan, bahwa nantinya kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Dinas Perdagangan akan dijadikan menjadi satu dinas, sehingga dapat satu arah atau satu pintu.
Diakhir penutup, Ilham Hamid berharap, kiranya ayam geprek najwa ini bukan menjadi cabang kedua, akan tetapi dapat membuka cabang di beberapa di daerah lain.
Untuk diketahui pula, bahwa kegiatan ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid yang kemudian diberikan kepada owner ayam geprek najwa.
Serta pemotongan tumpeng kedua oleh Kadis Koperasi yang diberikan kepada istri owner.
Selain itu, juga dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid.
Pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita ini sebagai tanda diresmikannya cabang kedua ayam geprek najwa.
Usai terselenggaranya seluruh rangakaian kegiatan, kemudian dilanjutkan mencicipi ayam geprek najwa.
Nampak hadir dalam kegiatan ini,
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Kepala Dinas Koperasi, Camat Wara Utara, Bhabinkamtibmas dan para tamu undangan lainnya.
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi