Logo

Pilgub Sulbar 2020, Sekdaprov : Bila Masyarakat Menginginkan Saya siap Meramaikan Bursa

Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris DP.

INFOSULAWESI.com, MAMUJU  --  Tak dapat dipungkiri sejumlah tokoh atau figur sudah menatap Pilgub Sulbar 2022. Mulai dari politisi, akademi maupun pengusaha.

Tak terkecuali birokrat senior yang saat ini menjabat Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris DP. Kendati belum ada persiapan apapun, dia mengaku punya keinginan memimpin Sulbar. “Sebagai birokrat saya belum berpikiran ke arah sana,” katanya, Senin (2/11/2020).

Tetapi, kata dia, jika masyarakat Sulbar sudah bicara mengenai bagaimana menemukan figur yang memiliki pengetahuan dan kemampuan memadai memajukan daerah dia siap meramaikan bursa Pilgub.

“Figur yang punya koneksi nasional dan internasional, itu yang paling dicari. Tetapi kalau (masyarakat) Sulbar lebih memilih yang transformatif, cukup dengan yang punya partai yah sudah selesai disitu,” kata dia.

Mantan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar ini mengakui untuk bertarung di Pilgub tentu harus punya modal yang besar.

“Kalau seperti kita ini, tidak cukup kita punya capital (modal). Tidak kita tidak bohongi diri, ada juga harapan untuk ingin memimpin daerah ini dengan berbagai kelemahannya. Karena daerah ini butuh kolaboratif strategi, yang selama ini kurang,” jelasnya.

Ditanya soal peluang di bursa calon wakil gubernur, Idris mengaku jabatan itu juga strategis untuk membangun daerah.

“Wagub sebenarnya bagus, asal komunikasinya bisa menyelesaikan masalah. Karena wagub tidak boleh jadi ban serep memang. Kecuali layaknya hanya jadi ban serep. Karena ada wakil begitu terpilih hubungannya sudah renggang, sekadar untuk memenangkan pertarungan,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Baal Masdar juga masih pikir-pikir untuk mencalonkan diri kembali di Pilgub 2022. Kata dia, tergantung kondisi kesehatannya. Apalagi umurnya saat ini sudah 60 tahun.

“Kalau sehat tetap maju, kalau tidak bisa sehat kita melihat-lihat (jadi penonton) saja. Tidak usah ribut, kita santai saja. Sekarang sudah mulai pemanasan. Kalau saya harus menyelesaikan masalah kita semua. Menyelesaikan visi misi saya. Kalau sehat kita tetap maju, kalau tidak kita kasi ke orang lain,” katanya.

Diapun mengaku belum kepikiran untuk membuat alat peraga berupa baliho seperti baliho adiknya, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang saat ini sudah bertebaran di seluruh kabupaten di Sulbar. “Kalau saya ada uang saya beli kalender saja,” katanya.

Ali Baal Masdar mengaku senang banyak figur yang mengincar 01 Sulbar. “Bagus kalau sudah jalan, lebih ramai lebih bagus artinya banyak orang pintar di Sulbar. Kalau saya tampil nanti lebih gagah saya. Kalau saya tampil sekarang hilang semua itu yang lain. Kalau sehat,” candanya. (fajar)