_8.png)
Jakarta -- Presiden Joko Widodo menepis kabar menterinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Kepala Negara menegaskan, para menteri justru kerap hadir dalam rapat kabinet yang dipimpinnya.
"Menteri setiap hari kita ratas setiap kita rapat terbatas (selalu hadir). Setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri," ujar Presiden dalam di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Kepala Negara pun mempertanyakan sumber dari kabar tersebut. Karena ia tidak mengetahui mengenai kabar mundurnya para menteri.
"Kabarnya dari siapa? Kabarnya (saya tanya) dari siapa?" ucapnya lebih lanjut.
Presiden kembali menegaskan, tidak ada satupun menteri yang mengajukan pengunduran diri. Sebab, tidak ada masalah dalam kabinetnya.
"Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas," katanya. "Selalu enggak pernah ada jedanya, setiap jam setiap dua jam gonta-ganti rapat gonta-ganti menteri juga enggak ada masalah".
Kabar rencana pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani disampaikan Ekonom Senior INDEF Faisal Basri. Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut sejumlah menteri lainnya berencana mundur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono satu di antaranya. Faisal menyebut, daftar menteri yang akan mundur lainnya yakni merupakan teknokrat, bukan berasal dari partai.
"Pertama itu yang saya tekankan adalah para menteri yang tergolong teknokrat. Soalnya kalau dari partai agak susah ya," kata Faisal dalam program Closing Bell CNBC Indonesia.
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)