Logo

RSUD Kota Kotamobagu Kembali Tuai Keluhan Warga, GMPK Minta PJ Walikota Evaluasi Kinerja Dirut

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Pelayanan RSUD Kota Kotamobagu kembali dikeluhkan warga atas tak dugaan tak maksimalnya pelayanan terhadap pasien yang menjadi korban kecelakaan.

Bahkan kekesalan warga terhadap kurang maksimalnya pelayanan itu diunggah lewat media sosial Facebook akun bernama Asni Mamonto hingga viral dan menuai beragam komentar warga yang mencibir buruknya management pelayanan di rumah sakit yang menjadi Rumah Sakit Rujukan di Bolaang Mongondow Raya.

Dari unggahan tulisan Asni Mamonto nampak juga disertai sebuah vidio yang menggambarkan kekesalan beberapa warga saat berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu, yang berharap adanya pertolongan terhadap pasien namun kurang maksimal.

“Saya sebagai masyarakat biasa merasa sangat kecewa dengan penanganan dokter dan perawat di UGD Rumah sakit umum pobundayan suami saya kecelakaan motor di desa Adow kec Bolaang Mongondow selatan suami saya jemput dari puskes desa Adow saya bawa ke RS umum pobundayan mulai dari sebelum magrib sampai jam 8 cuma dorang ada infus deng suntik anti nyeri deng obat maag dokter blg mo ronsen jgn dlu makang sampai jam 12 mlm pasyen so kelaparan tdk ada penanganan kelanjutan keluarga so brapa kali mengeluh pa dokter tdk ada penanganan yg jelas saya keberatan dengan sikap dan penanganan dokter deng petugas di UGD saya sebagai rakyat biasa minta keadilan,” tulisnya di Facebook.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Kota Kotamobagu, Fernando M. Mongkau.,S.Kep.,Ns.,M.Kes, melalui Kepala Bagian Administrasi, Feiby Simbuang, membantah jika dikatakan pelayanan tidak maksimal.

"Pasien Kecelakaan Lalu lintas, masuk RSUD KK dan sudah dapat penanganan terus Anjuran Untuk puasa karna observasi jangan sampai ada Trauma Kepala, keluarga sdh edikasi dan sdh paham, tapi ada keluarga lain yang baru dtang dan protes, padahal dokter sdh Edukasi dan menjalankan sesuai Prosedur," ungkap PJ Walikota Kotamobagu.

Sementara, Kordinator Wilayah Bolmong Raya LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), Resmol Maikel, berharap agar Penjabat Walikota Kotamobagu untuk dapat mengevaluasi kinerja Dirut RSUD Kotamobagu.

"Sudah puluhan masyarakat yang mengeluh atas pelayanan Rumah Sakit yang diduga tak maksimal terhadap pasien. Ini menandakan ketidak tegasan Dirut RSUD Kotamobagu dalam menerapkan kedisiplinan terhadap bawahnya sehubungan dengan pelayanan prima bagi masyarakat yang butuh penanganan kesehatan. Pak Penjabat Walikota harus segera melakukan evaluasi, sebab ini adalah satu-satunya Rumah Sakit Rujukan yang ada di BMR," tegas Resmol Maikel.