Logo

Sosialisasi AKMI Provisi Gorontalo, Kakanwil Kemenag Berharap Dapat Tunjang Pendidikan

hutri78_INSUL700_9

INFOSULAWESI.com, GORONTALO -- Pelaksanaan kegiatan 'Sosialisasi AKMI Tingkat Provinsi' yang diselenggarakan oleh Realizing Education's Promise: Support to Indonesia's Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) REP-MEQR Tahun Anggaran 2023, Rabu (23/08/2023) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo H M. Muflih B Fattah, bertempat di Grand Q Hotel Gorontalo.

Di kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenag Gorontalo didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Arfan A. Tilome, dan Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan pada Bidang Pendidikan Madrasah H. Masjrul Yanto Usman beserta jajaran, serta diikuti oleh para Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.

Untuk menyahuti tuntutan pendidikan dan regulasi pada era saat ini kata Kakanwil Muflih, perlu ada peningkatan kompetensi bagi penyelenggara pendidikan itu sendiri, diantaranya adalah melalui asesmen. Di mana dengan itu bukan saja dapat menambah wawasan para pendidik tapi juga berimbas kepada peningkatan mutu pendidikan para peserta didik.

"Pada era digitalisasi seperti sekarang ini, tuntutan terhadap kualitas pendidikan yang tinggi terus digaungkan tidak terkecuali pendidikan yang dikelola Kementerian Agama. Dan salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan melaksanakan Sosialisasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia. Ini tentunya akan mendorong kemampuan literasi siswa madrasah," tutur Muflih.

"Kita juga tahu bersama bahwa saat ini hasil raport AKMI Gorontalo masih berada pada level kedua Dasar dan level ketiga Cakap. Tentunya ini perlu menjadi perhatian bersama khususnya para Kepala Madrasah, dan guru untuk terus memperbaiki proses pembelajarannya," tegas Kakanwil lagi.

Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo itupun berharap upaya-upaya yang dilakukan saat ini bukan hanya menjadi sesuatu hal yang tidak bermanfaat, tapi benar-benar bisa meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo. (rls/kemenag.go.id) 

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News