MAKASSAR -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Makassar I Selatan, UPT Pendapatan Wilayah Gowa, dan UPT Wilayah Palopo meraih penghargaan dari Bank Indonesia sebagai UPT dengan realisasi pendapatan terbanyak melalui aplikasi Qris.
Pengumuman dan penyerahan piagam penghargaan berlangsung Selasa (5/12/2023) di Hotel Claro Makassar di sela Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta Apresiasi Ekonomi dan Keuangan Digital Sulsel.
Piagam diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Causa Iman Karana yang pernah menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo. Sejumlah pemerintah daerah dan lembaga pengelola keuangan juga mendapatkan penghargaan dari ajang yang dibuka oleh Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin ini.
Kepala UPT Pendapatan Wilayah Makassar I, Muh Aras Akbar, mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh tim Samsat Makassar I untuk bekerja lebih giat lagi.
Sedangkan Kepala UPT Pendapatan Wilayah Gowa Zul Fauziah Zur, mengatakan, akan terus mensosialisasikan pembayaran pajak kendaraan nontunai pada masyarakat Gowa.
Sementara Kepala UPT Pendapatan Wilayah Palopo, Chandrawali, menjelaskan, penghargaan ini didasarkan pada jumlah transaksi menggunakan QRIs di Samsat Palopo.
"Artinya, dari jumlah keseluruhan pembayaran PKB dan BBNKB pada Kantor Samsat Palopo, persentase pembayaran menggunakan QRIS cukup besar dibandingkan samsat lainnya," ungkap Chandrawali.
Chandrawali menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Bapenda Sulsel, persentase pembayaran menggunakan QRIS di Samsat Palopo mencapai 2,84 persen. Jika mengacu pada data realisasi pembayaran PKB dan BBNKB yang mencapai Rp 58 Milyar, maka jumlah transaksi QRIS di Samsat Palopo sudah mencapai Rp 1,6 Milyar di tahun 2023 ini.
"Penghargaan yang kami peroleh ini, tentu saja akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya untuk terus mensosialisasikan transaksi non-tunai dalam pembayaran pajak kendaraan," terangnya.
Chandrawali menyebut, pihaknya sudah sejak lama menyosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode bayar pada Kantor Samsat Palopo.
"Sejak awal dicanangkan, kami bergerak cepat dengan bekerjasama dengan Bank Sulselbar untuk membuat QRIS merchant, bukan hanya untuk di Kantor Samsat, tapi di semua layanan unggulan yang kami punya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Chandrawali, pihaknya juga cukup masif melakukan sosialisasi, baik melalui pemberitaan ataupun lewat media sosial. "Semoga kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan digital untuk pembayaran pajak kendaraannya," ujarnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News