Logo

Viral Pamer Kekayaan di Medsos, Pejabat BUMD di Cianjur Dicopot

Seorang pejabat di badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, viral karena pamer kekayaan di media sosial. (Istimewa)

snapedit_1692873152447_1

INFOSULAWESI.com, CIANJUR --  Video aksi pamer kemewahan atau flexing yang diduga dilakukan oleh seorang pejabat di badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Aksi itu telah menarik perhatian warga Cianjur, dan dia pun dicopot dari jabatannya.

Pejabat perempuan yang pamer kekayaan tersebut adalah IM, yang menjabat sebagai Kepala Cabang Perumdam Tirta Mukti Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 18 detik yang diunggah di akun Instagram pribadinya, IM memamerkan kekayaan dengan menunjukkan beberapa lembar uang pecahan Rp 100.000 sambil bernyanyi mengikuti irama lagu dangdut.

Asep Ibrahim, seorang pegiat media sosial di Cianjur, mengkritik aksi tersebut dan menganggap bahwa sebagai publik figur, tindakan memamerkan perhiasan atau kekayaan tidak pantas dilakukan, terutama di tengah-tengah warga yang tengah menghadapi kesulitan. Apalagai warga belum lama terdampak gempa bumi. Kondisi sosial dan ekonomi warga belum pulih sepenuhnya. Belum lagi, pelayanan air bersih di perusahaan daerah tempatnya bekerja masih sangat memprihatinkan.

Asep menjelaskan aksi pamer kekayaan yang dilakukan oleh pejabat tersebut bertentangan dengan buruknya pelayanan air bersih di bawah pengawasan BUMD tempatnya bekerja.

"Sangat disayangkan melihat aksi flexing ini, terlebih lagi jika dilakukan oleh seorang pejabat. Seharusnya, perhatian lebih diberikan kepada kondisi di bawah, mengingat masih banyak warga yang terdampak gempa dan kesulitan dalam menjalani kehidupan pascagempa bumi," ujar Asep Ibrahim, Jumat (25/8/2023).

Di sisi lain, IM mengakui bahwa perempuan dalam video viral tersebut adalah dirinya. Ia menjelaskan, "Saya memang yang tampil dalam video tersebut dan saya mengakui kesalahan saya dalam membagikannya di media sosial. Namun, semua yang ada dalam video tersebut bukanlah hasil dari tindakan korupsi. Anda bisa bertanya kepada seluruh pegawai Perumdam Tirta Mukti mengenai aktivitas harian saya."

IM mengekspresikan penyesalannya atas aksi tersebut, meminta maaf, dan bersedia menerima sanksi dari pimpinan jika tindakannya dianggap melanggar aturan.

Berdasarkan informasi dari rekan-rekannya di tempat kerja, terungkap bahwa IM memiliki usaha sampingan yang cukup menguntungkan. Usaha sampingan tersebut adalah memberikan pinjaman uang dengan bunga tinggi atau yang disebut sebagai bank emok.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News