Logo

Walikota Gorontalo, Marten Taha Temui Direktur Sanitasi Untuk Penanganan dan Pengelolaan Sampah

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Kota Gorontalo sebagai penghasil atau daerah produksi sampah terbesar di Provinsi Gorontalo.

Hal ini mendapat perhatian serius Wali Kota Gorontalo Marten Taha dengan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR di Jakarta,Kamis(12/01/2023).

Kunjungan Kerja Wali Kota Gorontalo Marten Taha ke Kementerian PUPR tersebut dampingi Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo Rifaldi Bahsoan dan Kepala Bappeda Meydi Novi Silangen.

Tim Pemerintah Kota Gorontalo ini melakukan pertemuan dengan Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya, Tanozisochi Lase.

Dihadapan Direktur Sanitasi, Marten Taha memaparkan terobosan program dan kebijakan yang laksanakan Pemerintah Kota Gorontalo dalam penanganan dan Pengelolaan sampah di Kota Gorontalo.

Produksi sampah di Kota Gorontalo setiap hari itu mencapai 137 hingga 140 ton perhari, itu yang timbulan sampah, tapi tidak semua dibawah ke TPA, tapi harus pilah dulu dan dari 140 Ton produksi sampah per hari itu sekarang kita baru mampu pada tingkatan 24 persen pengurangan,ungkap Marten Taha.   

Marten Taha menyampaikan ini menjadi tantangan dan diharapkan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat terhadap penanganan sampah industri masyarakat tersebut sehingga bernilai ekonomis. 

 “sekarang ini dari 137 ton perhari produksi sampah itu, kita baru mampu pada tingkatan 24 persen pengurangan dan 75 persen kita haus buang ke tempat pembuangan sampah, nah kendalanya kita saat ini terkait dukungan kendaraan pengangkut sampah”ujar Wali Kota.   

Lanjut Marten Taha, Pemerintah Kota Gorontalo juga telah membangun Sistem Pengolahan Sampah dengan inovasi Teknologi mesin Pencacah Sampah dan Pengayak Kompos yang efektif dan efisien atau Reduce, Reuse, Recycle(TPS-3R).

Hingga saat ini terdapat 10 TPS-3R yang telah dibangun Pemerintah Kota Gorontalo tersebar di 9 Kecamatan.

Meski demikian dalam pelaksanaan tugas Operasional dilapangan masih diperhadapkan berbagai kendala selain keterbatasan Armada atau kendaraan pengangkut sampah dari segi tenaga juga masih terbatas.

Pada kesempatan itu Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini, menyerahkan Proposal terkait dukungan bantuan pengembangan sarana dan Prasarana penunjang penanganan Sampah di Kota Gorontalo. (*)