Logo

Warga Maradekaya, Takalar Resah: Rumah Dilempari Batu OTK Setiap Malam Selama 15 Hari

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

TAKALAR --Sejumlah rumah warga di Lingkungan Masago, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dilempari batu oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Teror yang dilakukan OTK di permukiman warga itu terjadi sejak mulai pertengahan Mei hingga 30 Mei 2025.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Lingkungan Masago, Irmansyah Daeng Daeng Tangnga kejadian tersebut sudah berlangsung lama dan sangat meresahkan warga karena dilakukan pada malam hari.

“Hingga kini, ada empat rumah warga yang menjadi sasaran pelemparan batu, kejadiannya hampir setiap malam selama kurang lebih 15 malam berturut-turut,” kata Kepala Lingkungan Masago, Irmansyah Daeng Tangnga saat dikonfirmasi infosulawesi.com, Minggu 1 Juni 2025.

Selain teror pelemparan batu, Irmansyah Daeng Tangnga juga mengatakan ada rumah salah seorang warga di wilayah itu yang nyaris dibobol maling.

“Selain teror pelemparan batu, ada juga rumah salah seorang warga yang nyaris dibobol maling, beruntung pemilik rumah langsung berteriak minta tolong, dan warga pun dibantu Babinkamtibmas langsung mengejar pelaku yang melarikan diri,” sambungnya.

Atas kejadian itu, Irmansyah Daeng Tangnga curiga pelaku pelemparan batu dan pelaku percobaan pembobolon rumah warga adalah pelaku yang sama.

“Saya curiga pelaku pelemparan batu dan pelaku percobaan pembobolan rumah warga adalah pelaku yang sama,” terang pria yang akrab disapa Daeng Tangnga itu.

Pasca kejadian itu dia pun mengimbau warga untuk meningkatkan ronda, terutama pada malam hari, untuk mengantisipasi kriminalitas jelang Hari Raya Idul Adha.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Lingkungan Masago agar proaktif ronda di malam hari untuk mengantisipasi kriminalitas dan kejadian lainnya,” ujar Daeng Tangnga.

Dia pun berharap kepada pihak yang berwajib agar segera menangkap pelaku teror yang meresahkan warga tersebut.

“Saya berharap polisi segera menangkap pelaku teror yang meresahkan warga tersebut apalagi kejadian ini terjadi setiap malam selama kurang lebih 15 malam,” pungkas Irmansyah Daeng Tangnga.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi