Logo

Cuaca Ekstrem Akan Landa Sulawesi Tenggara Seminggu Kedepan, BMKG : Masyarakat Harus Waspada

Ilustrasi cuaca ekstrem yang akan terjadi di Indonesia, BMKG imbau masyarakat agar waspada. //pixabay.com//WikimediaImages

INFOSULAWESI.com, KENDARI  --  Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Ramlan mengatakan menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa sebagaian besar wilayah Sulawesi Tenggara akan menghadapi potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

"Sirkulasi siklonik di wilayah Laut Banda dari 22 sampai 27 November 2020 meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di Sulawesi Tenggara, katanya dalam sebuah keterangan pers seperti dikutip Antara.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan kondisi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa bagian wilayah Sulawesi Tenggara, di antaranya Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, dan Buton Utara.

Selain itu, Ramlan mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa dinamika kondisi atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara.

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, menurut dia, juga mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Tenggara.

Ramlan mengimbau warga Sulawesi Tenggara mewaspadai potensi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.***