Logo

Liga Tertinggi Indonesia Dapat Sinyal Hijau untuk Kembali Diselenggarakan

GOR Sahabat di Semarang menjadi tempat pembukaan IBL 2020 pada 10 Januari 2020. (Dok IBL)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Sepak bola sudah mendapat lampu hijau dari Kemenpora dan Polri. Kini basket yang masih menanti giliran. Sampai saat ini, liga tertinggi nasional, Indonesian Basketball League (IBL) 2021 masih berstatus ditunda hingga Maret mendatang.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengatakan segera menemui Menpora Zainudin Amali pekan ini. Hal tersebut dilakukan agar segera mendapat kepastian tentang izin kompetisi.

”Dalam pertemuan dengan Pak Menpora nanti, kami akan memaparkan tentang rencana kegiatan. Tentunya dengan lebih detail dan jelas. Misalnya, protokol kesehatan saat turnamen berlangsung,” ujar Junas.

Sejatinya, sistem untuk menggelar kompetisi basket lebih mudah. Mereka menggunakan bubble system di Mahaka Suare, Jakarta. Di sana para pemain dan ofisial langsung dikarantina. Lokasi hotel juga menjadi satu dengan venue.

Hal itu diakui Menpora Zainudin Amali juga sempat menyinggung soal kompetisi basket. Menurut dia, protokol pertandingan basket jauh lebih mudah dibandingkan sepak bola. Nah, setelah beres urusan sepak bola, Amali memberikan sinyal untuk membahas soal kompetisi basket.

”Mungkin tidak terlalu sulit. Pertama hanya menggunakan satu tempat untuk seluruh pertandingan, lokasinya indoor, dan semua pemain berada dalam hotel yang sama,” kata Amali. (jp)