Logo

Capaian PAD Disperdagperin Kota Baubau Lampaui Target

Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah

INFOSULAWESI.com, BAUBAU -- Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagperin) Kota Baubau tahun 2021 berhasil melampaui target mencapai angka Rp 1,46 miliar dari target Rp 600 juta.

Kepala Disperdagperin Baubau, La Ode Ali Hasan mengklaim peningkatan PAD itu salah satunya berkat keberhasilan pihaknya merelokasi pedagang masuk ke gedung pasar selama dua tahun terakhir. 

Menurut Ali, relokasi pedagang itu selain bertujuan menata kawasan pasar menjadi rapi, juga memberi dampak positif terhadap peningkatan PAD dari sektor retribusi dan sewa lods yang sebelumnya hanya mencapai angka puluhan juta rupiah. 

"Kalau berdasarkan data kami dari 2016 sampai 2019 rata-rata PAD kita hanya berkisar Rp 36 juta sampai Rp 80 juta. Tapi selama saya masuk disini, peningkatan PAD Disperdagperin sangat besar sekali. Tahun 2020 kemarin, (PAD-red) kami jadi Rp 860 juta dan 2021 sudah Rp 1,46 miliar dari target yang ditetapkan 600 juta,"ungkap La Ode Ali Hasan kepada rri.co.id ditulis Senin(3/1/2022). 

Lebih lanjut Ali Hasan mengatakan, tahun ini pihaknya akan terus menggenjot penataan pasar pemerintah mulai dari Pasar Wameo, Karya Baru, Lowu-Lowu dan pasar Palabusa. 

"Karena masih banyak kios-kios pedagang dipasar yang belum berkontrak dengan kami(pemerintah-red). Semua itu masih dalam rangka penataan termasuk retribusi di masing-masing kios. Itulah upaya-upaya kami dalam rangka mendongkrak PAD Disperdagperin," pungkasnya. (*)