INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) untuk sementara menunjukkan angka elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dalam bursa pemilihan Calon Presiden (Capres) 2024, hingga menyalip posisi Anies Baswedan.
Namun posisi puncak, tetap diduduki oleh Prabowo Subianto.
"Walaupun Prabowo Subianto elektabilitasnya masih paling tinggi, namun dominasinya kian melemah. Keunggulan 8.2 persen pada Februari lalu menipis menjadi tinggal 1.8 persen pada Mei 2021," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam acara Rilis Survey Nasional secara virtual, Sabtu (05/06/2021).
Berdasarkan hasil tersebut, Prabowo Subianto masih menjadi calon dengan elektabilitas paling tinggi dengan raihan 18.3 persen per Mei 2021.
Namun angka ini menurun drastis dari bulan Februari 2021, yang kala itu mencapai 22.1 persen.
Simak Video Pilihan di Bawah ini:
Raihan angka Prabowo ini sangat bertolak belakang dengan raihan Ganjar yang pada Februari lalu masih memiliki angka elektabilitas 13.9 persen.
Tapi di bulan Mei 2021, Gubernur Jawa Tengah itu angka elektabilitasnya melonjak menjadi 16.5 persen.
Ganjar juga menyalip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki angka elektabilitas 15.1 persen per Mei 2021.
Adi mengatakan, secara konsisten data menunjukkan bahwa persaingan Capres didominasi oleh tokoh yang memiliki popularitas tinggi.
"Di antara tiga besar elektabilitas Capres, hanya Ganjar Pranowo yang masih memiliki popularitas di bawah 70 persen. Ini menjadi evaluasi sekaligus peluang," kata Adi.
Survei dilakukan kepada 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei 2021 dengan margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*/rri)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)