INFOSULAWESI.com, MINAHASA SELATAN - Guna mengantisipasi tidak terjadinya banjir dipemukiman warga, Pemerintah Desa Pontak Satu, Kecamatan Ranoyapo, kabupaten Minahasa Selatan, membangun saluran drainase sepanjang 201 meter memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2022, sebesar Rp. 124.486.100,- (Selasa, 5 Juli 2022).
Pembangunan saluran drainase ini di mulai dengan Peletakan Batu Pertama yang dilakukan, Senin 4 Juli 2022 yang di awali dengan Doa serta ibadah singkat oleh Pdt. Robianto Semuel Rompas, S.Th., selesai itu, langsung di lanjuti dengan pekerjaan membangun drainase yang melibatkan PKTD serta warga setempat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga pemanfaatan dana desa langsung menyentuh kemasyarakat.
"Saluran drainase itu prioritas dibangun tahun ini dari dana desa guna mengantisipasi tidak terjadinya banjir dipemukiman warga, sebab setiap musim hujan warga kerab dipusingkan oleh genangan air baik dipekarangan rumah maupun dibadan jalan," Ujar Pjs. Hukumtua Desa Pontak Jonny R.E Soputan.
Dalam pelaksanaannya pembangunan saluran drainase itu menitik beratkan pada segi pemberdayaan masyarakat mulai dari tenaga kerja hingga suplayer material bangunan, semuanya oleh warga setempat sehingga selain untuk mengantisipasi tidak terjadi banjir, pembangunan drainase ini juga menyerap banyak tenaga kerja lokal, dimana tenaga kerja baik Pria maupun Wanita Dewasa dari setiap Jaga, turut mengambil bagian dalam pekerjaan ini karena termasuk Program PKTD, dimana Desa Pontak Satu ini memiliki 4 Jaga," Tambah Soputan.
Warga Desa Pontak Satu yang umumnya berprofesi sebagai petani itu telah merasakan manfaat dana desa melalui pembangunan sebab semenjak program dana desa digulirkan oleh Pemerintah pusat, Pemerintah Desa Pontak Satu sudah banyak membangun infrastruktur guna meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
Pjs. Hukumtua juga menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan memang sangat diperlukan guna mendorong optimalisasi potensi desa. Namun jika saluran air tidak diperhatikan akan mempercepat kerusakan fisik jalan. "Ketika saluran air tidak diperhatikan, usia jalan tidak lama karena cepat rusak," tandasnya.
Sebagai Pemerintah Desa Pontak Satu kami sangat berterima kasih ke pemerintah pusat karena lewat anggaran dana desa ini pembangunan di berbagai sektor dapat di kerjakan dan manfaatnya sangat besar di rasakan oleh setiap kalangan masyarakat desa,” Pungkas Pjs. Hukumtua Jonny Soputan. (kenzi IS)