Logo

INFO PLUZ: Analisa Berita Nasional, Senin, 17 November 2025

Analisa Berita Nasional, Senin, 17 November 2025

SOSIAL
1. Presiden Prabowo meresmikan Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, hari ini. Program ini bertumpu pada penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Papan Interaktif Digital yang dibagikan ke seluruh sekolah di Indonesia. Program ini, menurut Kemendikdasmen, merupakan langkah strategis dalam rangka percepatan transformasi digital pendidikan nasional dan menghadirkan layanan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan merata di seluruh Indonesia.

Prabowo mengatakan, saat ini baru sebanyak 172 ribu IFP yang disebar ke sekolah. Ia berjanji tahun depan akan menambah 1 juta papan digital lagi ke seluruh sekolah di Indonesia. Dia menyebut, program ini merupakan salah satu yang terbesar di seluruh dunia. Kemendikdasmen menyatakan telah melaksanakan pelatihan bagi 64 ribu guru untuk penggunaan papan digital tersebut. IFP berbentuk seperti televisi layar datar dengan ukuran layar 75 inci. Sistem operasinya menggunakan Android.

2. Terjadi 2 bencana tanah longsor di Jawa Tengah, yang menelan korban banyak orang, dalam waktu berdekatan. Tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis malam (13/11/2025), hingga hari ini tercatat menewaskan 13 orang yang sudah ditemukan, dan masih 10 orang yang hilang. Bencana serupa terjadi hari Minggu (16/11/2025) di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hari ini mengungkapkan, 2 orang ditemukan meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan diperkirakan 27 orang masih tertimbun longsoran. Sebanyak 823 orang diungsikan. Lokasi bencana berada di daerah dekat hutan.

HUKUM
Koordinator Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi, Betran Sulani, melaporkan Hakim Konstitusi Arsul Sani ke Bareskrim Polri atas tuduhan ijazah S3-nya palsu, Jumat pekan lalu. Betran membawa bukti berita dari sebuah media bahwa Collegium Humanum-Warsaw Management University, Polandia menerbitkan ijazah palsu. Perguruan tinggi itu tempat Arsul menyelesaikan studi doktoralnya. Merespons tudingan itu, Arsul Sani hari ini menggelar konferensi pers seraya menunjukkan ijazah S3-nya serta foto saat wisuda. Arsul juga menyebutkan judul disertasinya. Dia mengaku kuliah di universitas itu secara online karena saat itu terjadi pandemi Covid-19.

EKONOMI
1. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2025 sebesar USD 424,4 miliar, turun dibanding kuartal II-2025 yang sebesar USD 432,3 miliar. Secara tahunan, ULN Indonesia terkontraksi 0,6% (yoy), menurun dibanding kuartal II-2025 yang tumbuh 6,4% (yoy). ULN swasta tercatat USD 191,3 miliar, lebih rendah dibanding kuartal II-2025 sebesar USD 193,9 miliar. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,9% (yoy) melanjutkan kontraksi kuartal II-2025 sebesar 0,2% (yoy).

ULN pemerintah kuartal III-2025 tercatat USD 210,1 miliar atau tumbuh 2,9% (yoy), melambat dibanding pertumbuhan 10% (yoy) pada kuartal II-2025. Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi. ULN pemerintah didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total utang luar negeri pemerintah.

2. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, Rp 40 triliun dari total Rp 60 triliun dana desa per tahun dipakai mencicil biaya pembangunan Kopdes Merah Putih selama 6 tahun ke depan. Ini, kata Purbaya, untuk membayar utang Rp 240 triliun yang dipakai membangun 80.000 Kopdes Merah Putih. Nantinya, kata dia, PT Agrinas Pangan yang meminjam uang kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membangun infrastruktur Kopdes Merah Putih.

Dengan begitu, skema jaminan Dana Desa sebagai bagian dari pembiayaan infrastruktur Kopdes sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 49/2025 tak lagi berlaku. Ini karena Presiden telah menetapkan Inpres No. 17/2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Kopdes Merah Putih. Sebelumnya, Menkop Ferry Juliantono mengungkapkan, PT Agrinas Pangan yang akan membangun infrastruktur Kopdes, dibantu TNI.

3. Kemenkeu telah menambah penempatan dana ke sejumlah bank BUMN, ditambah Bank Pemerintah Daerah (BPD) Jakarta sebanyak Rp 76 triliun sejak 10 November 2025. Rinciannya, untuk Bank Mandiri Rp 25 triliun, BRI Rp 25 triliun, BNI Rp 25 triliun, dan Bank DKI Rp 1 triliun. Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, penambahan dana itu masih untuk menggerakan pertumbuhan kredit guna mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Sementara dari penempatan dana sebelumnya sebesar Rp 200 triliun, per 22 Oktober 2025 telah tersalurkan Rp 167,7 triliun atau 84%.

4. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto mengatakan, realisasi bantuan pangan Oktober-November 2025 masih sangat kecil, baru 1,5% dari target. Bantuan pangan Oktober meliputi 365,5 juta kg beras dan 73,1 juta liter minyak goreng untuk 2 bulan, baru tersalurkan 5 juta kg dan 1 juta liter. Dalam rakor pengendalian inflasi, ia mendesak agar penyaluran bantuan pangan ini segera direalisasikan akhir November, terutama untuk wilayah timur.

TRENDING MEDSOS
Kata “Ahli Gizi” trending di X, setelah Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurijal, viral di media sosial lantaran menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak perlu ahli gizi. Hal itu terungkap dari potongan video konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenugan Gizi (SPPG) MBG se-Kabupaten Bandung, yang viral di media sosial. Dalam rekaman yang tersebar, seorang ahli gizi memberi masukan teknis terkait pelaksanaan MBG, termasuk pentingnya kolaborasi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi). Namun, Cucun menanggapinya dengan nada arogan yang menyatakan profesi tersebut berlebihan. Menurut Cucun, program MBG tak memerlukan Persagi dan para ahli gizi. Sebab, semua orang dapat menjadi ahli gizi, hanya dengan mengikuti pelatihan selama tiga bulan. Menanggapi pernyataan Cucun tersebut, warganet di X lantas ramai memberi respons negatif di media sosial. Akun Instagram pribadi Cucun bahkan dibanjiri komentar netizen yang menilai ucapannya arogan dan berisiko mengurangi kualitas program MBG.

HIGHLIGHTS
1. Pada periode pemerintahan Jokowi, Kementerian Pendidikan punya program unggulan digitalisasi pendidikan dasar dan menengah menggunakan komputer jinjing berbasis Chrome. Triliunan rupiah digelontorkan untuk belanja perangkat. Kini, mantan Mendikbud Nadiem Makarim justru menjadi terdakwa karena program tersebut. Rezim dan menteri berganti, program digitalisasi diganti dengan istilah yang berbeda, dengan perangkat berbeda pula. Kini perangkat itu berupa layar lebar yang dihadirkan di depan kelas. Untuk pengadaan perangkat ini saja, tahun ini dibelanjakan sekitar Rp 2 triliun. Tahun depan akan ditambah 1 juta lagi. Kata Prabowo, ini merupakan salah satu program digitalisasi sekolah terbesar di dunia. Angka gigantis yang ditampilkan. Padahal urusan pendidikan tak semata perangkat digital. Pendidikan kita masih terbelit dengan urusan pemerataan kualitas guru, gedung dan perlengkapan sekolah yang tak memadai, dan sebagainya, terutama di daerah-daerah pedesaan di Jawa maupun di luar Jawa.
2. Pemerintah sebaiknya melakukan seleksi ketat atau bahkan mempertimbangkan lagi pembukaan lahan hutan sistem tumpangsari untuk tanaman produksi maupun untuk wahana-wahana wanawisata dengan dalih peningkatan pendapatan. Langkah evaluatif itu perlu dilakukan sebagai langkah mengurangi bencana yang terjadi di kawasan hutan, terutama yang berada di lokasi lereng gurung atau di perbukitan. Kita perlu kembali menempatkan fungsi awal pemeliharaan dan mempertahankan hutan sebagai lahan tangkapan air, dan fungsi menjaga kelestarian alam.