INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kebijakan pro petani yang dijalankan Andi Amran Sulaiman selama masa lima tahun kepemimpinannya di Kementan juga mendapatkan pujian khusus dari salah satu tokoh tani nasional yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang waktu itu dijabat almarhum Winarno Tohir.
“Sejak awal Pak Amran menjadi Mentan, saya sudah prediksi Kementan pasti berubah. Saya hanya melihat beliau sebagai sosok yang memiliki tekad dan keinginan keras, serta sangat memerhatikan kepentingan petani,” sebut Winarno saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI Tahun 2020 lalu.
Perhatian terhadap kepentingan petani tersebut, kata Winarno ditunjukkan dengan kebijakan pro petani, seperti pemberian bantuan pupuk, benih unggul, serta alat mesin dan pertanian. Pemberian bantuan ini secara signifikan mengurangi beban produksi petani.
Pangamat ekonomi kawakan Dr. Ichsanuddin Noorsy juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran.
Ichsanuddin mengatakan kebijakan Amran dalam mengelola anggaran kementerian sangat efektif dan mampu menjadi pemicu besar dalam menyumbang APBN.
“Belanja sarana prasarana kementerian pertanian terus meningkat, efisien dan efektif. Di sana ada keberpihakan kementan kepada petani di pedesaan. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kementerian lain”, katanya.
Senada dengan itu, pengamat politik dan pengajar Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan capaian kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) selama lima tahun kepemimpinan Menteri Amran yang telah meletakkan pertanian nasional bersinar dan mendapat apresiasi positif baik di dalam negeri maupun luar negeri bakal sulit dicapai kembali oleh menteri pertanian selain dia.
“Target yang sangat tinggi telah ditetapkan dan dicapai Pak Amran. Saya rasa sulit dicapai oleh menteri lain”, katanya
Menurut Hendri, kebijakan yang telah dilakukan Amran yang sangat memperhatikan kesejahteraan petani mampu menggenjot hasil pertanian secara signifikan.
“Pak Amran berhasil menjaga stok keamanan pangan dan membuat rakyat lebih nyaman sebab ketersediaan pasokannya aman”, tegasnya.
Terobosan lain yang dicanangkan saat menjabat Mentan adalah merangkul TNI dalam kerja mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan.
Landasan yang mendasari hal itu karena menurut Amran Sulaiman, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air. (*)