INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Sepasang sepatu dan Jaket terbuat dari kulit milik Nugroho Wahyu Widodo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) laku Rp.5,5 juta.
Sepatu dan jaket Nugroho Wahyu Widodo ditawar dalam lelang produk UMKM, mengungguli penawaran pruduk UMKM dan barang bekas lainnya di hari Oeang ke-76 di Gedung Keuangan Negara Makassar Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawsi Selatan, Sabtu (29/10/2022).
“Total Rp.14,5 juta hasil lelang barang bekas dan produk UMKM akan disumbangkan ke Mesjid”, Ujar Nugroho Wahyu Widodo yang biasa disapa ‘NOEG’ kepada media.
Menurut Noeg, Kementerian Keuangan Satu, semakin dekat dan erat untuk saling melengkapi dalam melaksanakan tugas, berkomitmen membina UMKM mempercepat dan mempasilitasi untuk semakin maju dan sebisa mungkin melakukan ekspor, Investor–investor dari jepang, dari Turky, Inggris dan lainnya datang ke Makassar untuk melakukan investasi karena di Makassar banyak barang–barang yang dibutuhkan di dunia internasional, salah satunya briket dari batok kelapa, karena mutuh dari batok kelapa sangat bagus, produk perikanan, gula cair, Teh, sambal dibutuhkan di dunia iternasional.
Kalau UMKM sudah bisa menembus pasar ekspor kata Noeg, mereka akan membuat semakin sejahtera, oleh karena itu mereka dibimbing oleh bea cukai, diyakinkan bahwa ekpsor itu mudah sehingga mereka merasa nyaman melakukan ekspor, dibantu permodalan oleh perbankan, asuransi yang merupakan satu kesatuan.
Itulah perlunya sinergi Kementerian Keuangan dengan stegholder lainnya untuk menjadikan Sulawesi menjadi baik dalam pertumbuhan ekonomi dan sampai bulan oktober 2022 pertumbuhan ekonomi di Sulawesi lebih tinggi dari rata – rata nasional, yakni 5,7% membuat kita sangat semangat untuk terus membina para UMKM untuk bisa tumbu, bangkit dapat menjual produknya keluar negeri dan UMKM telah mendapatkan pasar ekspor yang cukup baik sudah mencapai 20 juta US dolar tahun tahun ini”, Kata Noeg. (*)