INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Ketua Bidang Hankam dan Siber DPP Partai Perindo, Susaningtyas NH Kertopati menekankan pentingnya rotasi antara matra di tubuh TNI untuk jabatan panglima. Menurut Nuning, sapaan akrabnya, rotasi tersebut dilakukan agar memberikan keadilan bagi semua matra di tubuh TNI.
“Rotasi matra itu penting, satu untuk apa? Supaya berkeadilan,” ujar Nuning di sela-sela diskusi bertajuk “Panglima TNI Baru Dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan” di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Dengan adanya rotasi secara teratur, menurut Nuning, maka setiap matra mendapatkan kesempatan yang sama menjadi panglima TNI. Hal tersebut pun akhirnya bisa membangkitkan kebanggaan para prajurit dari masing-masing matra.
“Rotasi secara psikologis akan membangkitkan semangat prajurit, keyakinan dan kepercayaan prajurit di matra terkait di mana kepala stafnya menjadi Panglima TNI, ada baiknya rotasi itu dilakukan,” tandas dia.
Nuning mengakui bahwa tidak ada kewajiban mengikat bagi presiden untuk melakukan rotasi matra untuk jabatan Panglima TNI. Pasalnya, penentuan akhir Panglima TNI adalah presiden.
ebih lanjut, Nuning mengatakan semua kepala staf dari tiga matra TNI saat ini layak dan cocok menjadi Panglima TNI. Ketika menjadi Panglima TNI, maka dia akan menjadi pemimpin seluruh matra.
“Bukan berarti kalau bukan matra Angkatan Darat lalu kemudian tidak bisa menangani (kasus di Papua), seorang panglima TNI kan pasti diukur bagaimana dirinya bisa menangani kejadian-kejadian yang ada di negara ini. Seluruh pelosok utamanya Papua, tetapi saya sebutkan di wilayah perbatasan semua harus diperhatikan,” pungkas Nuning. (B1)