INFOSULAWESI.com, MINAHASA SELATAN -- PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mulai menggalakkan penggunaan pupuk non subsidi kepada para petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Sebab, dengan menggunakan pupuk non subsidi, produktivitas diklaim bisa lebih meningkat, Selasa (29/11/2022).
Pupuk merupakan nutrisi bagi tanaman, atau bisa juga dikatakan sebagai makanan tambahan. Beberapa manfaat pupuk bagi tanaman yaitu dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang sudah kita budidayakan, dapat meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman, dapat meningkatkan kesuburan tanaman yang kita budidayakan sehingga tanaman lebih tahan dari berbagai macam hama dan penyakit, dapat memanipulasi lingkungan di sekitar tanaman sehingga sesuai untuk pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman yang bersangkutan dan serta dapat merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun tanaman.
Lukman Zainuddin Direktur Utama (Dirut) PT. Arta Sumba Internasional, Distributor resmi PT. Pupuk Indonesia, produksi PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Wilayah NTB dan Sulut, di dampingi Nursjamsiah sebagai Perwakilan dan Robert selaku Marketing, memperkenalkan produk PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT), seperti NPK dan Urea yang Non Subsidi yang memiliki kualitas terbaik, di Kecamatan Tareran.
"Atas keberhasilan kami di NTB terpanggil lah saya dan tim untuk meningkatkan kualitas hidup petani di Sulut sesuai dengan Mottonya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, "Mari jo Batanam". Semoga dengan misi kami datang ke tiap-tiap kecamatan, kabupaten, wilayah ini. kehidupan ekonomi petani bisa meningkat sesuai dengan motto Gubernur, Bupati dan Presiden juga," Ujar Dirut Lukman
"Selagi petani ingin meningkatkan kualitas hasil taninya, petani bisa menanyakan sistem pertaniannya, berapa pupuk yang akan dipakainya, jenis pupuk apa, jenis tanamannya apa, kita berikan edukasi," Terang Dirut Lukman.
Untuk para petani tidak perlu syarat untuk mendapatkan pupuk non subsidi tersebut, tapi untuk menjadi agen harus memiliki tempat, kios, mobil kecil dan nantinya pupuk non subsidi akan di drop oleh perusahaan, lalu Agen bisa jual ke user. Untuk Agen pengambilan pupuk minimal 1-2 ton, dan kami penyalur/distributor tidak boleh menjual langsung ke petani, nanti akan ada kelompok-kelompok tani atau agen yang akan jual ke user," Jelas Dirut Lukman.
Dengan merubah pola pikir dari petani yang tidak terlalu berharap pupuk subsidi, karena kalau tidak ada pupuk subsidi tidak batanam. Mudah-mudahan dengan edukasi dari kami ini petani bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi," Harap Dirut Lukman.
Untuk kantor perwakilan PKT wilayah Sulut berada di Jalan A.A Maramis, Ruko Golden Kawanua. (Kenzi Rorong).