INFOSULAWESI.com, MINUT -- Cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado dan sebagian wilayah Kabupaten Minahasa Utara melumpuhkan sejumlah fasilitas umum.
Salah satunya, Jembatan Minaesa yang berada di Desa Talawaan Bajo, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jembatan Minaesa putus akibat diterjang banjir karena luapan Sungai Bantik pada Jumat (27/1/2023) lalu.
Akibatnya aktivitas warga sangat terganggu mengingat jembatan itu adalah akses utama warga menuju Kota Manado.
Michael Warga Talawa'an Bajo mengatakan derasnya arus sungai membuat jembatan tersebut putus.
"Mungkin ini yang terparah karena jembatan ini tidak pernah terdampak selama ini," ujarnya.
Putusnya Jembatan Minaesa memaksa warga memutar jauh untuk dapat ke Kota Manado.
"Kami harus ke arah jalan Bandara Sam Ratulangi dan itu memakan waktu 1 jam lebih," terangnya.
Jein, seorang warga Talawa'an Bajo berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan yang putus tersebut. Harapan itu disampaikan lantaran Jembatan Minaesa merupakan akses utama warga Minahasa Utara menuju ke Kota Manado.
"Jembatan ini sangat penting untuk warga yang akan beraktivitas dan kami harus menyeberang lewat tangga dan berganti kendaraan untuk ke Manado," ungkapnya. (b1)