Logo

Kanwil Kemenkumham Sulsel Sosialisasikan Layanan Partai Politik dan Kewarganegaraan

header_wbbm_23_700_sul_32

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan gelar Sosialisasi Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) terkait Partai Politik Dan Kewarganegaraan di Claro Hotel Makassar, Senin(13/3).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hernadi Mewakili Kakanwil Liberti Sitinjak.

"Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH-03.PR.01.03 Tahun 2022 tentang Target Kinerja Kantor Wilayah Program Administrasi Hukum Umum Tahun 2023," ujar Hernadi mengawali sambutannya.

Hernadi mengungkapkan, Direktorat Jenderal AHU Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia saat ini terdaftar  76 (Tujuh Puluh Enam)  Badan Hukum Partai Politik,dan melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah tahun ini akan melaksanakan Pengumpulan Data Alamat Kantor dan Pengurus Partai Politik tingkat Provinsi, dengan harapan  data yang di peroleh nantinya dapat menjadi bahan dalam mengoptimalkan Layanan Partai Politik di wilayah.

Untuk itu, Kadivyankum mengajak KPU, BAWASLU KESBANGPOL dan Partai Politik yang ada di Sulawesi Selatan untuk dapat menghadirkan Iklim yang kondusif dalam pesta Demokrasi 2024 mendatang, mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja dalam rangka menjadikan partai politik sebagai “Ruang Nyaman” berdemokrasi di negeri kita tercinta ini.

Terkait Dengan Kewarganegaraan, Hernadi sampaikan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022  tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia  telah memberikan kepastian hukum dan keadilan dalam pemberian kewarganegaraan Indonesia sebagai bentuk kehadiran negara kepada anak yang belum mendaftar atau sudah mendaftar tetapi belum memilih kewarganegaraan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, serta untuk menyempurnakan tata cara pelaporan kehilangan dan memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia bagi Warga Negara Indonesia, dan memperkuat basis data Pewarganegaraan.

"Saya sampaikan kepada peserta agar nantinya dapat menyebar luaskan informasi yang di peroleh dari kegiatan ini kepada masyarakat guna mencegah Anak atau keluarga kita menjadi asing," pesan Hernadi

Pada akhirnya Hernadi berharap,  Masukan dan kontribusi dari para peserta dapat menjadi sumbangsih yang berharga kepada  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam memberikan  pelayanan Administarsi Hukum Umum yang optimal bagi Masyarakat.

Sementara itu dalam laporan penyelenggara kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, menyampaikan, kegiatan ini diikuti 100 orang peserta Dari berbagai instansi terkait Dengan menghadirkan 6 Narasumber yakni Sub Koordinator Partai Politik Ditektorat Tata Negara Ditjen AHU Tjasdirin, Kabid Partai Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Selatan Andi Besse Wana, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan Arumahi, dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Faisal Amir,  Subkoordinator Kehilangan Kewarganegaraan Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Maryatun dan dari Komunitas Perkawinan Campuran Provinsi Sulawesi Selatan Yuliana Sibuea Liles.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto dan pejabat administrator Kanwil Sulsel.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News