INFOSULAWESI.com, KENDARI -- Untuk menekan inflasi selama bulan suci ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 Hijiriah, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar “Gerakan Pangan Murah” masih rangkaian “Pasar Murah” di 41 lokasi kelurahan di Kota Kendari.
Panitia Gerakan Pangan Murah Dinas Ketapang Kota Kendari Jois Ernawati mengatakan, komoditas yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah melalui distributor seperti bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, gula, telur, minyak kita dan beras Owoha.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, semua komoditas yang disediakan tidak lagi disubsidi oleh pemerintah, tetapi harga berdasarkan harga distributor atau masih dibawah harga pasar. Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, akan berakhir pada 17 April 2023 di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia yang lokasinya bertempat di Kantor Kelurahan Rahandouna.
“Tidak disubsidi lagi tapi kita masih pakai harga distributor,”pungkas Jois Ernawati.
Rencananya juga, distributor daging beku akan ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah ini. Khusus untuk Minyak Kita, setiap pembelian dibatasi 2 liter perorang, sedangkan komoditas lain bisa dibeli sesukanya dan tidak lagi menggunakan kupon belanja.
Jois Ernawati berharap, masyarakat Kota Kendari dapat memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini untuk memenuhi kebutuhan pangan, sebab harga yang dibandrol adalah harga distributor yang masih dibawah harga pasar.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News